part 23| Patah 2

722 54 2
                                    

Malam harinya Alta sudah sampai di rumah Aretha, dia mengetuk pintu rumah dan mengembangkan senyumnya saat Aretha yang membukakan pintunya.

"Eh udah datang bentar gue ijin mama dulu ya. MAMA, ARETHA BERANGKAT DULU YA!" teriak Aretha membuat Alta tersenyum melihat kelakuan gadisnya itu

"IYA HATI-HATI YA, PULANGNYA JANGAN KEMALAMAN. ALTA, KALAU ARERHA NAKAL KARUNGIN AJA!" balas mama Aretha !!

"SIAP TANTE, CALON MENANTUMU INI BAKAL BERBAKTI" teriak Alta dari luar rumah

"Apaan sih, udah ah ayo berangkat sekarang" ucap Aretha menarik tangan Alta

Mereka segera berangkat menuju tempat yang Aretha inginkan. Sampai di tempat itu Aretha tersenyum senang saat melihat beberapa wahana yang ada, terutama bianglala. Alta melihat wajah senang Aretha merasa ikut senang, dia kira Aretha akan pergi berbelanja seperti cewek pada umumnya.

"Alta ayo, kita main kora-kora," ucap Aretha menarik tangan Alta

"Iya iya, sabar dong sayang."

Aretha dan Alta berteriak senang saat menaiki kora-kora, selanjutnya mereka pergi ke rumah hantu. Alta sempat takjub melihat Aretha yang tidak merasa takut sama sekali pada hantu yang mencoba menakut-nakuti mereka. Ini malah hantunya yang mendapat Omelan dari Aretha.

"Eh, gue kasih tahu ya cosplay mbak Kunti, cosplay lo kurang bagus tahu gak. Masak kostum lo putih bersih, kasih tanah sedikit kek, biar mirip aslinya. Ini wajah lo putih doang kagak ada lukisan ada darah gitu," ucap Aretha panjang lebar.

"Udah sayang, kasihan cosplay mbak Kuntinya kamu omelin. Biarin dia kerja ya," ucap Alta mengajak Aretha terus berjalan ke depan.

"Baru kali ini, gue kerja jadi hantu diomelin, niat mau nakutin malah gue yang takut dimarahin itu orang," ucap pekerja di rumah hantu itu.

Mereka berdua berhasil keluar dari rumah hantu, Aretha menggerutu tidak jelas setelah keluar dari rumah hantu itu membuat Alta menggeleng-gelengkan kepalanya dan tertawa geli melihat tingkah Aretha tadi.

"Masak gak ada hantu yang ngagetin kita atau nampakin dirinya di hadapan kita pas di dalem rumah hantu sih," gerutu Aretha.

"Gimana pada mau nakutin lo, setiap ada yang nongol pasti lo omelin, niat mau nakutin malah takut sendiri," ucap Alta tertawa kecil dan kembali mengelus-elus pucuk kepala Aretha.

Wajah cemberut Aretha berubah menjadi gembira saat Aretha melihat wahana komedi putar. Aretha menarik tangan Alta menuju wahana itu.

"Eh... pelan-pelan sayang."

"Gue mau naik wahana itu," ucap Aretha menunjuk wahana komedi putar.

"Beneran, itu untuk anak kecil lho Ret. Lo gak malu apa?" Tanya Alta merasa kaget.

"Enggak, ngapain malu boleh ya."

"Kalau gue sih boleh aja, tapi dibolehin ama yang punya wahananya enggak" ucap Alta mengusap tengkuknya

Aretha segera berlari menuju wahana komedi putar untuk membeli tiket, terlihat Aretha mengantri di loket tiket di antara anak-anak kecil. Alta melihat Aretha kembali dengan wajah cemberut membuat Alta gemas.

Gadis OnarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang