32

4.7K 389 62
                                    

Setelah kejadian tadi Chenle menjadi lebih perhatian kepada Rara. Ia merasa bersalah.

Malam ini semua makan di meja makan bersama. Semua hening menikmati makan malamnya.

Chenle yang duduk di depan Rara terus terusan menatap Rara. Rara terlalu fokus pada makanannya jadi tak tahu kalau Chenle terus menatapnya. Tapi Jisung yang duduk disamping Chenle melihat itu menyenggol pelan lengan Chenle.

"kenapa lo?" tanya Jisung pelan.

"merasa bersalah gue,gara gara lo sih" ucap Chenle membuat Jisung tak terima.

"lah kok gue sih? Kan lo yang takut terus nyenggol dia terus jatoh" ucap Jisung.

"Jisung Chenle kenapa?" tanya Kun yang melihat Chenle dan Jisung. Membuat semua menatap kedua insan tersebut.

"gapapa kok" ucapnya. Rara melihat Chenle dan Jisung didepannya dengan tatapan bingung bertepatan Chenle juga menatap Rara membuatnya tambah bingung dan acuh kemudian kembali memakan makanannya

"Chenle kenapa liatin Rara gitu?" tanya Kun.

"khawatir palingan habis gasengaja ceburin Rara ke kolam" ucap Lucas membuat Rara tersedak.

Jaemin yang disamping Rara segera memberi minum Rara dan menatap Lucas dan Chenle bergantian.

Member lain pun kebingungan dengan ucapan Lucas.

"maksudnya?" tanya Taeil.

"tadi ga sengaja" ucap Lucas menjawab.
"lain kali hati hati,Rara gapapa?" tanya Taeil tetap kalem.

"gapapa kok" ucapnya.

Kemudian mereka lanjut makan dengan tenang dan damai.

***
Pagi harinya semua member sudah bangun. Kecuali Rara entah tak biasanya ia bangun lebih siang.

Para member melakukan olahraga pagi kecuali anak dream. Mereka bilang "anak kecil gabole olahraga berat berat nanti tambah kecil" kata Haechan:v

Maka hanya member lain yang berolahraga. Mereka melakukan hal kecil saja seperti sit up,back up,lalu angkat barbel milik Lucas karena dia suka olahraga.

Anak dream menonton para 'abang'nya berolahraga mereka tak ada niatan ikut dan mengemil saja.

"eh sung,Rara tumben tumben belom bangun jam 10 ni biasanya dia dah bangun" ucap Chenle kepada Jisung.

"gataulah gue" jawab Jisung sambil memakan snack yang ia pegang.

"samperinlah yuk" ajak Chenle. Jisung mengangguk dan berdiri. "mau kemana weh?" tanya Haechan menghentikan langkah mereka.

"samperin Rara tumben belom turun dia" jawab Chenle. "ikut" kata Haechan dan mereka menuju kamar Rara.

Pertamanya mereka mengetuk pintu tapi tidak ada balasan. Kemudian dengan perlahan mereka membuka pintu kamar. Mendapati Rara yang masih tertidur dengan selimut yang menutupi badannya.

Mereka mendekat,Haechan duduk dipinggir kasur. Ia mengayunkan tangannya didepan wajah Rara tapi Rara tak bergerak. Kemudian ia memegang pipi Rara. Rara sedikit terusik.

"bang bangunin elah bukan dimainin" ucap Chenle sedikit berbisik dengan nada kesal.

"iya sabar" kata Haechan kemudian sedikit menggoyangkan badan Rara. Rara membuka matanya mendapatkan Haechan didepannya.

"bangun yuk,uda siang" kata Haechan.

Kemudian Rara duduk dan menatap Haechan kesal. Mereka bertiga bingung.

"ayo bangun,uda siang" ucap Haechan.

"kak aku masih tidur kenapa dibangunin sih!?" ucap Rara dengan nada kesal.

New Family | NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang