61😇

3.5K 341 24
                                    

"kak,aku turun di cafe depan yah?"

Setelah pulang sekolah Johnny seperti biasa menjemput Rara dan Jisung. Tapi kali ini Rara ingin turun di Cafe dekat sekolah.

"nggak mau ngapain?" ucap Johnny.

"ada janji" ucap Rara.

"janji? Sama siapa? Jangan bilang sama Sooyoung?" ucap Jisung lantas mendapat pukulan dari Rara.

"sama kak Dita" ucap Rara. Mereka sudah setuju untuk bertemu lagi hari ini setelah Rara pulang sekolah di Cafe dekat sekolah Rara.

"bilang suruh ajak kerumah aja" ucap Johnny.

Rara mendengus sebal. "tapi kan sekalian nongkrong" ucap Rara.

"ajak ato gausah ketemu?" ancam Johnny.

Masalahnya Dita sudah menunggu jadi tak enak.

"iya iyaaaa ajak tapi berhenti dulu biar aku samperin" ucap Rara. Tak lama mobil Johnny terparkir di depan cafe yang dimaksud.

Dengan segera Rara masuk kedalam dan mencari keberadaan Dita. Setelah mencari kesana kemari terlihat sosok yang di cari duduk di pojok ruangan dekat jendela.

"kak Dita nunggu lama yo?" tanya Rara.

"eh udah dateng nggak kok ga lama" ucapnya dengan senyum.

"um gini kak,karena ini penting untuk kakak dan aku keberatan ga kalo ikut aku pulang? Ngobrol dirumah? Masalahnya ini diancem ga boleh ketemu kalo ga kerumah" jelas Rara dengan singkat.

"hmm boleh emang ikut kerumah?" tanya Dita.

"justru kalo dirumah gapapa nginep boleh kalo disini ntar ceramah panjang lebar yang lainnya" ucap Rara membuat Dita tertawa.

"yaudah yuk" ucap Dita dan berdiri. Rara tersenyum dan menggandeng tangan Dita menuju mobil.

Posisinya Jisung didepan,Rara dan Dita dibelakang.

"udah kan? Ga ada lagi? Oke berangkat" ucap Johnny memastikan dan melajukan mobilnya.

"aduh maaf ya kak malah ngerepotin gini" ucap Dita di tengah perjalanan.

"gapapa daripada disana kan bahaya juga buat kamunya,kalo kefoto fans ato sasaeng kan bahaya banget lagian kamu artis baru jadi pasti lagi booming boomingnya" jelas Johnny.

"tapi nanti beliin McD" ucap Rara memajukan sedikit  badannya ke Johnny.

"iya iyaa terserah kamu mau beli apa" ucap Johnny.

"ojo maem fast food terus lho rak sehat" ucap Dita mengingatkan ke Rara. (jangan makan fast food terus lho ga sehat)

"mboten mbak e... Pengen wae kak maem kui" balas Rara kepada Dita. (nggak mbak... Pingin aja kak makan itu)

"bang bisa bahasa alien?" tanya Jisung kepada Johnny sedikit berbisik.

"aneh kamu ni mana ada bahasa alien" ucap Johnny menjawab pertanyaan Jisung tanpa menoleh.

"itu apa" ucap Jisung menunjuk ke arah jok belakang. Memperlihatkan Dita dan Rara berbicara menggunakan Bahasa Jawa.

Johnny tertawa "ngawur kamu ini nggak lah itu bahasa Indo kan?" ucap Johnny.

"mana ku tau" jawab Jisung kemudian mereka hening. Hanya diisi suara tawa Dita dan Rara.

***

"ayo kak masuk" ucap Rara mengajak Dita masuk kedalam rumah.

Dita sedikit terkagum dengan rumah Rara dan yang lainnya. Besar sekali. Ya semisal tidak besar orang orang didalamnya tidak akan muat.

Begitu masuk mereka melewati ruang tamu yang dimodel sangat minimalis dengan rak yang memberi jarak ke ruang tengah dan dapur. Bahkan dari dapur langsung menuju ke taman belakang.

Diruang tengah mereka mendapati Yuta Mark dan Haechan bermain PS.

"udah pulang Ra?" ucap Yuta yang masih fokus bermain.

"belom ya udahlah gimana sih? Galiat ni ada disini" ucap Rara. Yuta mendengus.

"loh ini bukannya yang kemarin ya?" ucap Haechan menunjuk Dita. Dita yang ditunjuk senyum dan membungkuk sopan.

"oh ada tamu?" ucap Kun yang datang dari belakang. Mungkin dari kamar. Diikuti oleh Hendery dan Lucas.

"weh cewek kiw" ucap Hendery setelah melihat Dita.

"heh! Matanya" ucap Rara sedikit memukul Hendery.

"yo kak neng kamar ku wae neng kene akeh wedi ne" ucap Rara sengaja menggunakan bahasa Jawa dan menatap Hendery aneh. Dita tertawa. (yuk kak ke kamarku aja disini banyak setannya)

Mereka yang mendengar diam saja karena memang tidak tau artinya. "oh mungkin diajak kekamar karna takut itu cewek pingsan lihat kegantengan kita" ucap Hendery menyenggol lengan Lucas dan bergaya dengan pedenya.

"hooh kali,kan kita cogan penerus masa depan" ucap Lucas ikut bergaya seperti Hendery.

"heleh gosah banyak gaya kau bang muka lawak ga ada ganteng gantengnya" Haechan menyaut. Mark tertawa paling depan diikuti yang lainnya.

"heh ganteng gini lo bilang lawak" ucap Lucas tak terima.

"ngaca aja ndiri bang" ucap Haechan santai.

"masa sih?" ucap Lucas ragu memegang wajahnya dan kekamar untuk mengaca tak lupa menarik tangan Hendery. Mereka dibuat tambah ngakak karena ulah mereka.

Haduhh super mumet pr ada yang belom dikumpul ada yang belom selesai besok PAT😭ku usahakan buat cepet up gaiss tengyu

New Family | NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang