Sesampainya dirumah para member langsung mandi karena gerahh. Rara duduk di sofa ruang tengah bersama Kun.
"kak Kun laper" ucap Rara kepada Kun yang sedang menonton TV.
"laper? Mau makan apa? Kakak masakin" ucapnya.
"duh ga ngerepotin kan? Ehe" tanya Rara.
"ya enggak dong sekalian yang lainnya" ucap Kun.
"um aku gorengin telor aja deh kak" ucap Rara. "oke" balas Kun kemudian kedapur. Rara menunggu di meja makan bermain ponselnya.
"Ra,ga ganti baju?" tanya Kun sembari memasak.
"nanti ah kak" ucap Rara yang masih fokus dengan ponselnya.
"heii masak apa bang?" tiba tiba Haechan datang dengan pakaian rumahnya yang santai.
"masak telor sama sosis mau?" tanya Kun.
"boleh deh" ucap Haechan. Kun mengangguk.
Haechan duduk disebelah Rara tapi Rara masih saja menghiraukan kehadiran Haechan.
"Ra,ngapain sih? Asik bener" tanya Haechan yang melihat Rara tak bergerak posisinya.
"hah? Gapapa lagi chattan aja" jawab Rara. Haechan memicingkan matanya.
"chat siapa hayo? Lagi deket sama cowok ya? Apa udah jadian?" tanya Haechan mendekatkan wajahnya dan menaik turunkan alis ke Rara. Rara yang risih sedikit menampar wajah Haechan supaya menjauh.
"siapa bilang cowok?" ucap Rara. "itu senyum dari tadi,cowok pasti" ucap Haechan.
"cowok apaan sih kak? Ini liat chat sama kak Dita" ucap Rara menunjukkan chattingannya. Haechan mengangguk.
Semenjak pertemuannya dengan Dita tadi mereka jadi dekat. Bahkan mereka mencari waktu luang untuk bertemu. Sebenarnya Rara bisa kapan saja tapi menunggu Dita kosong.
"ini makanannya dimakan" ucap Kun memberikan dua piring telur dengan nasi plus sosis goreng.
Rara meletakkan ponselnya dan mulai makan begitu dengan Haechan. "makasih kak" ucap Rara sebelum makan. "makasih bang" lanjut Haechan.
Kun duduk didepan mereka berdua. "Rara jadi deket ya sama cewek tadi?" tanya nya. Rara yang mengerti mengangguk.
"dia dari Indo juga jadi akrab" ucap Rara.
"dia fans kalian juga kayaknya" lanjut Rara.
"tau dari siapa?" tanya Haechan menengok.
"dari instagram sih banyak yang bilang gitu" ucap Rara.
"bagus lah bertambah banyak fans kita" ucap Haechan. Kun dan Rara mengangguk setuju.
"kapan kapan aku main bareng kak Dita gapapa kan?" tanya Rara.
"boleh aja sih kalo kakak gatau yang lainnya ijin dulu" ucap Kun.
"oke"
***
"Ra,gimana sama kak Jisung?" tanya Sora.
Sekarang mereka sedang ada dikelas. Sedang istirahat tapi mereka malas untuk ke kantin jadi mereka mebgobrol.
"gapapa kok" jawab Rara.
"emang kenapa sih dia kemaren sampe berantem?" kini Joori bertanya.
Kemudian Rara menceritakan semuanya dari awal hingga akhir. Mereka sempat terkejut dengan cerita Rara.
"gitu" ucap Rara diakhir cerita.
"permisi" mereka kompak menoleh.
"kakak? Kenapa?" tanya Rara mendekat ke Jisung. Iya Jisung.
Teman teman Rara bahkan bisa lihat luka Jisung yang masih sedikit terlihat.
"makan yuk?" ajak Jisung.
"kakak duluan aja aku ga laper" ucap Rara.
"ayo makann temenin kakak" ucap Jisung lagi dengan sedikit merengek.
"yaudah bentar" ucap Rara dan menghampiri teman temannya.
"gue duluan ya bayi gede rewel" ucap Rara sedikit berbisik. Teman teman Rara ketawa dan mengangguk.
"yuk" ucap Rara kemudian Jisung menarik Rara ke kantin.
"kamu beneran ga makan?" tanya Jisung. Rara meggeleng. "masi kenyang tadi makan dirumah,aku beli minum aja" jawab Rara.
Kemudian setelah mendapatkan makan dan minum mereka berdua mencari meja kosong dan duduk.
"kak lukanya masi sakit gak?" tanya Rara.
"enggak Ra astaga udah dibilangin berapa kali coba?" ucap Jisung menatap Rara.
"tapi itu belom diobatin lagi kan? Habis ini diobatin biar tambah cepet ilang" ucap Rara.
"gausah lah Ra,lagian kan uda ilang" tolak Jisung.
"ilang apanya? Masi keliatan itu kasih obat dikit lagiiii aja" ucap Rara.
"engga ah males" jawab Jisung melanjutkan makannya.
Rara mendengus kesal. "makan yang bener" ucap Rara mengambil tisue dan mengelap mulut Jisung sedikit kasar.
"aduh sakit dong kalo gitu,romantis dikit kek kayak di drama" cibir Jisung.
"hidup situ uda banyak drama gausa sok drama" ucap Rara.
Kemudian mereka sedikit bercanda dan menjelek jelekkan satu sama lain.
Maaf update tengah malem gini gais