*1 bulan setelah Rara mulai bersekolah dengan Jisung*
Pagi ini semua telah berkumpul di meja makan untuk sarapan. Jisung dan Rara juga sudah siap dengan seragam dan yang untuk dibawa kesekolah.
Keadaan hening. Tak ada yang berbicara. Hingga mereka selesai makan.
"ayo Jisung,Rara kakak anter" ucap Johnny.
"iya kak ayo"
"Tungguuuuu!" cegah seseorang.
"kenapa Jae?" tanya Johnny.
"kak Jaehyun kenapa?" tanya Jisung. Ya itu Jaehyun.
"ikut ya?" tanya Jaehyun
"oh oke yuk" kata Johnny.
***
Dalam perjalanan Rara hanya diam sedangkan Johnny dan Jaehyun sibuk membahas tentang kopi. Jisung hanya memperhatikan Rara yang berdiam.
Jisung yang melihat Rara terus ngalamun merasa kasihan. Ia pasti memikirkan kejadian selama di sekolah. Jisung pun menyenggol tangan Rara yang membuat Rara terkejut.
"OH aaa kenapa?" tanya Rara sedikit terkejut.
Yang lain menjadi diam.
"Ra kenapa?" tanya Johnny dan Jaehyun bersamaan.
"o-oh gapapa" jawabnya. Kemudian ia melirik kepada Jisung dan mengatakan 'kenapa?' tanpa mengeluarkan suara.
***
"dahh kakk" kata Rara dan Jisung bersamaan sebelum masuk
Setelah itu mereka masuk. Seperti biasanya banyak yang menatap Rara tak suka. Tapi Jisung tetap meyakinkannya.
Jisung mengantarkannya sampai kelas. Ia khawatir jika ada apa apa.
***
Kelas Rara sekarang sangat berisik karena tak ada guru yang mengajar. Jam kosong.
"Sora aku mau ke kamar mandi dulu ya?" kata Rara kepada Sora temannya itu.
"mau aku temani?" ajak Sora.
"enggak usah"
"okee"
Kemudian Rara menuju ke kamar mandi sebentar.
"permisi nak,boleh minta tolong?"
Tiba tiba ada seorang guru yang meminta tolong kepada Rara.
"Iya? Kenapa bu?" jawab Rara dengan sopan.
"ini boleh minta tolong bawakan ini ke kelas 12B? Sekalian minta tolong kasih tau ke murid untuk mengerjakan buku paket halaman 50 sama ini buku tulisnya dibagikan ya. Bilang juga ibu akan kesana sebentar lagi ya. Ibu harus ke ruang kepala sekolah ada panggilan" jelasnya.
Dengan senang hati Rara membantu ibu guru tersebut. Ia mengambil semua buku itu dan segera menuju kelas 12B.
Oh sebentar ia baru ingat itu adalah kelas Jisung. Artinya ia akan bertemu Jisung disana. Betapa senangnya dia.
Rara mulai menginjakkan kakinya menaiki tangga menuju kelas 12 ia agak kesusahan karena buku yang ia bawa sedikit berat tapi ia jalan dengan berhati hati hingga ia sampai di depan kelasnya.
Kelasnya tampak ricuh karena tak ada guru dengan perlahan ia masuk dan menaruh semua buku di meja. Ia berjalan ke salah satu murid.
"loh gurunya nggak ada dek? Kok kamu yang bawa buku Bu Suji?" tanya salah satu murid itu.
"aah itu kak, tadi ada perintah dari Bu Suji untuk mengerjakan halaman 50 dan bukunya diminta dibagikan" katanya se sopan mungkin.
"ah gitu ya? Makasih ya" jawab murid itu.
