72🐅

2.9K 294 55
                                    

"Ra,jalan jalan yukk ke mall" ajak Dejun.

"masih pagi kak,belom buka mall nya" jawab Rara.

Dirumah tinggal mereka berdua. Karena yang lain ingin keluar mencari hiburan. Tadinya Rara diajak tapi Rara menolak karena capek. Xiaojun bilang dia yang bakal jaga Rara dirumah padahal Rara bilang dirinya tak apa apa dirumah sendiri tapi Xiaojun kekeuh jadi mereka dirumah berdua sekarang.

"yaudah nanti kalo uda agak siangan yaaa ke mall" ucap Dejun diangguki Rara.

"harusnya tadi kakak ikut aja gapapa,malahan asik dirumah sendiri" celetuk Rara. Dejun menoleh.

"gak ah,pengen sama kamu aja lagian kalo kamu sendiri mau ngapain dirumah sebesar ini? Bahaya" jawab Dejun. Rara tak menanggapi omongan Dejun.

"kak bersih bersih rumah lah yuk daripada diem" ajak Rara kepada Dejun yang sibuk mengganti channel TV yang bagus.

"yang bener kalo ngajakin,rumah segede ini cuma berdua meninggal ditempat yang ada" ucap Dejun dengan pandangan ke TV.

"alay" ucap Rara kemudian beranjak berdiri menuju belakang dan mengambil sapu kemudian mulai menyapu dari sudut ke sudut.

"dih? Kamu palingan yang alay?" ucap Dejun.

"heh ngaca yang alay siapa dulu bikin vlog pas banjir terus pake direview segala? Hah? Terus hampir kepleset pula" ucap Rara menyindir Dejun.

"heh nonton dimana kamu?" tanya Dejun.

"di youtube banyak kaliii" ucap Rara tapi Dejun hiraukan.

"heh yang mau disapu itu apaa? Ga ada yang kotor inii buang buang tenaga banget" cibir Dejun.

"berisik. Ga liat ini kotoran banyak kayak gini" ucap Rara dengan tatapan tajam ke Dejun membuat yang ditatap diam.

"daripada banyak omong mending bantuin deh" lanjut Rara lagi sambil menyapu.

Tanpa bicara Dejun bangkit dan menyambar sapu yang dipegang Rara,melanjutkan pekerjaan Rara.

"yang bener kalo nyapu" ucap Rara.

"iya iyaa" ucap Dejun.

🌸

"hujan" gumam Rara saat melihat keluar jendela. Melihatkan air yang berjatuhan dari langit membuat suara bising. Ini sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh.

"yuk Ra ke mall" ucap Dejun menghampiri Rara yang tengah berdiri menatap hujan diluar sana.

"hujan ah kak nanti aja kalo udah reda" jawab Rara.

"lah kan naik kobil ga akan kehujanan" ucap Dejun dengan heran.

"males tauu,lagian hujan gini enak dirumah biasanya makan wedhang ronde enak ato gak susu jahe" jawab Rara menatap Dejun yang terlihat bingung.

"pokoknya minum ato makan yang anget anget,mau? Ke mall nya kalo udah reda hujannya janji deh" ucap Rara.

"janji yaa?" ucap Dejun mengajukan jari kelingkingnya. Rara tertawa pelan dan menyatukan jari kelingkingnya dengan Dejun setelah itu mereka kembali ke ruang tengah duduk di sofa.

"mau aku buatin susu jahe?" tanya Rara ke Dejun.

"susu? Jahe? Kamu mau makan jahe? Emang enak apa? Mending coklat panas aja" ucap Dejun.

"kakak mah belom ngerasain biasanya di indo kalo dingin dingin minum susu jahe biar anget ato bahkan minum jahe anget tapi lebih enak sih susu jahe" jelas Rara.

Iyakan? Readers siapa yang suka susu jahe/jahe anget ngacung:v sama wedhang ronde?:v ihirrr

"yaudah deh terserah,tapi emang bisa buatnya?" tanya Dejun lagi.

"sedikit sih,tapi bisa liat youtube" ucap Rara.

"ntar ngga enak lagi" canda Dejun.

"kalo enak bayar" ucap Rara. Dejun tertawa.

"sini ku bantu" ucap Dejun mendekat kepada Rara. Kemudian mereka mulai membuat susu jahe sesuai resep. Rara juga berniat ingin membuat rendang menggunakan bumbu instant karena ada bahan bahannya juga jadi sekalian.

Tak butuh waktu lama sebetulnya tapi karena Dejun terus saja membuat ulah saat membuat rendang. Mulai dari salah memasukkan santan malah jadi susu,memasukkan garam terlalu banyak. Untung belum dimasukkan daging dan stok bumbu instant Rara masih banyak jadi tak perlu repot beli lagi karena jauh.

"mending kakak sana aja lah ntar rusuh lagi" ucap Rara sedikit mendorong Dejun.

"enggak enggak janji" ucap Dejun.

"terserahlah kakk,kalo mau bantuin itu aja potong daging yang satunya jadi dadu jangan kayak yang tadi ada yang lonjong ada yang kotak ada yang tebel ada yang tipis" ucap Rara.

"ay ay captain!" seru Dejun kemudian melakukan perintah Rara dengan benar. Supaya cepat selesai.

Sekitar kurang lebih setengah jam masakan mereka jadi. Rara juga sudah memasak nasi.

"ga yakin sama rasanya deh Ra" ucap Dejun kepada Rara.

"ya kalo gaenak gausah dimakan lah" jawab Rara sambil memadahkan nasi ke piring dan mengambil lauk sekalian milik Dejun.

Kemudian Dejun memakan sesuap. Rara menantikan tanggapan Dejun tentang masakannya ya walaupun menggunakan bumbu instant.

Rara sempat degdegan melihat wajah Dejun yang menunjukkan eskpresi yang sulit diartikan. Lumayan lama Dejun terdiam.

Kemudian menatap Rara. "ini beneran makanan indo?" tanya Dejun kepada Rara. Rara mengernyitkan dahi dan menatap Dejun yang Rara pikirkan adalah 'rasanya tak enak kah?' dan semacamnya.

Rara mengangguk. "gaenak ya?" tanya Rara.

"dih siapa bilang justru enak banget ini,ga percaya bisa seenak ini" ucapnya dengan semangat dan melanjutkan makannya dengan lahap. Rara lega mendengarnya kemudian ia ikut makan juga.

"itu susu jahe nya cobain juga tapi awas panas" ucap Rara.

Dejun mendongak dan mengambil segelas susu jahe yang ada disebelahnya. Perlahan ia tiup karena masih sangat panas. Dan menyeruput sedikit.

"eh enak masa?" ucap Dejun sedikit kaget dengan rasanya. Kemudian Rara juga mencicipi memang enak.

"iya enak tapi ga seenak yang di indo tapi ini not bad lah ya kann?" ucap Rara diangguki Dejun.

"pokoknya kalo kakak ke indo harus cobain langsung ini semua sama wedhang ronde itu enak banget" ucap Rara antusias. Dejun terkekeh.

"iya pasti,kalo ini aja enak gini apalagi disana nya langsung pasti tambah enak" ucap Dejun.

"iya nanti aku ajak jalan jalan sekalian,kalo sekarang kita habisin ini dulu terus jadikan kakak ke mall? Uda reda hujannya" ucap Rara.

"eh iya sampe lupa loh,makasih yaa" ucap Dejun dengan senyuman khasnya.

"iya sama sama,dihabisin ya kak" ucap Rara.

"pasti,nanti kakak aja yang cuci piring ya" balas Dejun.

"gausah kak aku aja kan tadi kakak udah nyapu,ga ada bantahan pokoknya" ucap Rara sebelum Dejun menolak. Kemudian mereka melahap habis makanan didepan mereka.


Hai gais maaf baru bisa up setelah hp aku mati kalo kalian baca komentar bab terakhir aku ada tulis pesan disitu tapi seneng bisa up lagi.. Part ini spesial dejun karna aku lagi suka bgt sama dejun:v enjoyyyy💚


New Family | NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang