"kak,itu tadi manajer kalian?" tanya Rara. Sekarang mereka sudah diruang latihan.
Mereka mengangguk. Rara speechles."beneran?! Ga boong!? Sumpah!? Demi apa?!" ucap Rara antusias.
"iya beneran,emang kenapa sih?" tanya Mark.
"ehe ganteng sih,banget malah" ucap Rara sambil tersenyum kikuk.
"yaelah gantengan juga kita Ra" ucap Haechan dengan wajah songongnya.
"yain" ucap Rara malas. Kemudian ia teringat sesuatu.
"kak kakk" ucap Rara membuat mereka menoleh.
"apalagi? Masih ga percaya itu manajer?" ucap Haechan sewot.
"dih!? Engga ya! Mau tanya doang elah" ucapnya tak kalah sewot dengan Haechan. Mereka sekarang malah adu mulut.
"eh uda udaa,Rara mau tanya apa?" cegah Taeil.
"eh,ehee itu katanya ada Super Junior? Manaaa?" ucap Rara dengan cengengesan.
Mereka tertawa "owalah kamu cari mereka? Nanti deh kita ketemu nanti kakak temenin kamu tunggu habis kita latian dulu mereka juga belum pulang kok" jawab Taeil.
Rara mengangguk. Kemudian ia menyaksikan pertunjukan kecil. Butuh waktu sekitar 20 menitan untuk beberapa lagu. Kemudian manajer memanggil mereka untuk syuting sebentar.
Lalu mereka bebas dan menepati janjinya kepada Rara. Rara sangat senang tapi juga degdegan. Sebelumnya mereka sudah minta ijin kepada manajer Super Juniornya terlebih dahulu dan dibolehkan.
Sekarang mereka disini. Didepan para member Super Junior. Para member membungkuk kepada senior mereka.
Dibalas senyuman oleh senior itu. Sungguh tampan. Disana hanya ada Leeteuk,Donghae,Shindong,Yesung dan Eunhyuk.
Yang lain tidak ikut.
"maaf ni ganggu,ni ada yang mau ketemu" ucap Taeyong sedikit menarik tubuh Rara yabg bersembunyi di belakangnya. Rara malah malu sekarang.
Karena ditarik paksa ia dapat melihat jelas idola didepannya itu. Kemudian Rara tersenyum sedikit dan melambaikan tangannya kaku.
"hai eum aku manggil kalian apa? Om?"
Mereka tertawa. "om? Keliatan tua banget yaa? Kamu lahirnya taun berapa? Biar gampang" tanya Leeteuk.
"2004" jawab Rara cepat membuat om om tampan itu menganga. Mereka saja terkejut dengan adanya dream dengan tahun 00-02 sekarang? 04.
Leeteuk menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "pantes sih dipanggil om" gumam Leeteuk.
"dahlah om juga gapapa,enak kan punya ponakan" ucap Shindong.
Rara sangat malu sekarang.
"kamu anaknya paman SooMan kan?" tanya Leeteuk. Oh dia bertanya kepadanyaa.
Rara mengangguk semangat "iya"
Rara mencoba menahan senyumnya tapi ia tak bisa.
"oh salam kenal yaa,kamu kenal kita kann?" tanya Leeteuk lagi.
"tau banget" ucap Rara kemudian diam.
"Ra,kenapa malah diem gini sih? Tadi di mobil tanya terus sekarang giliran ketemu malah diem" ucap Haechan disamping Rara. Membuat Rara membelalakkan matanya dan menutup mulut Haechan sambil mencubit perutnya itu.
Kemudian ia menghadap kearah Suju "ehe maaf" para kakaknya itu sangat gemas. Begitupula dengan member Suju.
"kita ngobrol sambil makan aja yuk lah capek nii" ucap Shindong.
"makan terus lo" ucap Donghae. Shindong tak memperdulikan itu dan mengawali yang lainnya. Mereka mengikutinya dari belakang.
***
"Ra,kamu beneran ngefans sama kita?" tanya Yesung membuat Rara yang sedang makan tersedak. Dengan segera ia minum.
"eh,maaf maaf" ucap Yesung. Rara mengangguk "iya aku fans kalian bangettt,lagian siapa sih yang gakenal Super Junior" jawab Rara antusias.
Mereka semua tertawa. "kenapa ngefans sama kami?" tanya Eunhyuk kembali bertanya.
"karena kalian keren" ucap Rara sambil mengacungkan 2 jempolnya.
"selain itu?" tanya Shindong. Member NCT hanya memperhatikan Rara dan seniornya yang berbicara itu. Mereka juga makan bersama.
"umm,karena kalian lucu" ucap Rara setelah berfikir. Mereka terdiam kemudian tertawa.
"nah kan lucu,gada yang lucu aja ketawa" ucap Rara.
"polos bat dah" jawab Donghae.
"terus sukanya sama siapa?" tanya Yuta ikut menyaut. Kali ini Rara diam dan berdikir keras. Mereka menantikan jawaban Rara.
"sebenernya suka semua sih" ucap Rara. "yang paling disukaa deh" tanya Yuta lagi.
"yang pertama eum o-om Siwon yang kedua o-om Donghae" ucap Rara. Ia masih tak terbiasa memanggil 'om' karena terlalu aneh.
"panggil kalian kak aja gimana? Gaenak ih manggil om kan kalian om om keliatan muda jadi masoh cocok dipanggil kak,kalo kayak kak Haechan tuh baru dipanggil om" ucap Rara. Mereka tertawa tapi Haechan menyentil dahi Rara karena tak terima dan ia duduk disebelah Rara. Rara mengaduh.
"Haechan gaboleh gitu" ucap Taeil.
"lah dia yang mulai duluan" kata Haechan kesal.
"dih kan cuma bercanda" ucap Rara. "dih kin cimi bircindi" ucap Haechan mencibir.
"uda jangan berantem Haechan minta maaf,Rara juga" ucap Jaehyun.
"dih bang kan dia yang salah" ucap Haechan tak terima.
"cepet chan" kemudian Haechan mengulurkan tangannya kemudian mereka bersalaman.
"maafin echan" ucap Haechan masih sedikit kesal seperti anak kecil. Rara mengangguk.
"maafin Rara juga" Haechan mengangguk kemudian mereka melepas jabatan tangannya. "sekarang berpelukan dulu" ucap Doyoung.
"kak?!"
"bang?!" pekik mereka bersamaan. "uda cepetan" kemudian mereka berpelukan dan memasang ekspresi datar kepada Doyoung. Doyoung hanya tersenyum.Member Suju yang memperhatikan itu tertawa. "kalian lucu deh" ucap Shindong. Rara menoleh. "makasih aku memang lucu kok" ucap Rara dengan pedenya. Lagi lagi Haechan berbuat.
"dih pede" cibir Haechan. Rara hanya meliriknya malas dan kembali menatap member Super Junior itu.
"kalian kenapa walaupun tua tetep ganteng sih? Herman deh" ucap Rara memandngi satu satu wajah didepannya itu.
"yaa uda takdir kali" jawab Donghae. Mereka tertawa.
"kalian kapan kapan main dong kerumah kami" ucap Rara. Yang diajak bicara mengangguk.
"hari ini bisa?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Otak buntuu huhuu~