63🗯

3.4K 343 41
                                    

Setelah beberapa hari lalu Dita datang dan banyak mengobrol dengan Rara sekarang hanya dapat mengobrol lewat chat saja karena Dita pun sibuk.

Jadi kehidupan biasanya juga mulai berjalan lagi.

Kini mereka berada di kamar masing masing. Entah biasanya mereka akan berkumpul tapi saat ini mereka mungkin sedang me time.

Tapi Rara berada di kamar Mark saat ini. Rara pun tak tau apa yang membawanya kesana.

Rara rebahan di kasur Mark sedangkan Mark duduk di kursi depan meja sambil memetik senar gitar sesekali membenarkan nada senarnya dan bernyanyi.

Rara menikmati suara Mark diiringi dengan petikan gitar. Lagu My Love milik Westlife dinyanyikan sempurna oleh Mark hingga selesai.

"one more again please" ucap Rara.

"it's enough" jawab Mark sambil meletakkan kembali gitarnya dan berbaring sebelah Rara.

"kalian ngga ada jadwal gitu?" tanya Rara random sambil melihat setiap sudut ruangan kamar Mark.

"ngga ada sih tapi gatau" ucap Mark.

Kemudian mereka diam hening hingga Rara yang tiba tiba terbangun.

"heh gausa ngagetin tiba tiba bangun" ucap Mark yang hampir jatuh dari kasur. Rara tertawa saja melihat wajah Mark.

"ehe mau kebawah dulu haus" ucap Rara sambil berjalan menuju pintu.

"yaudah nanti sini lagi ya" ucap Mark diangguki oleh Rara.

***

"kamu siapa!?" ucap Rara kaget melihat seseorang dengan pakaian serba hitam dengan masker diwajah dan topi.

Orang tadi menghiraukan ucapan Rara dan mendekat. Rara yang panik otomatis berjalan mundur sialnya sudah kepentok ditembok.

Rara ingin berteriak tapi lidahnya kaku. Ia juga berfikir kenapa orang ini bisa masuk dan tak ada yang menyadarinya.

Hingga orang tadi membekap Rara dan bahkan kepala Rara dibenturkan ke ujung meja pantry hingga mengeluarkan darah banyak setelah itu dia lari membawa beberapa barang. Oke Rara tau ini perampokan.

Rara sudah sebisa mungkin berteriak. Kepalanya sudah banyak mengeluarkan darah. Tapi tak ada yang merespon. Hingga 15 menit selanjutnya Taeyong datang dan panik melihat Rara.

"RA! YAAMPUN!" teriaknya. Tak lama ia menuju kamar Johnny dengan tidak santai.

"kenapa sih!? Ketuk dulu bisa?" kesal Johnny yang sedang mabar dengan Haechan.

"ga penting mending sekarang siapin mobil cepet kita bawa Rara ke rumah sakit" ucap Taeyong.

"lah emang Rara kenapa?" tanya Haechan masih bermain tapi nadanya terlihat khawatir.

"ayo cepetan Rara bisa sekarat ni lama lama" ucap Taeyong. Dengan cepat Johnny keluar diikuti oleh Haechan. Betapa terkejutnya mereka berdua melihat Rara berlumuran darah.

"INI KENAPA BISA GINI?!" panik Haechan.

Karena ribut yang lainnya datang. Mereka juga terkejut melihat darah dimana mana.

"INI KENAPA? RARA KENAPA!?" teriak Doyoung panik.

"gue gatau" lirih Taeyong yang langsung menggendong Rara.

"ayo cepetan" ucap Johnny sedikit berteriak dengan segera Taeyong membawa Rara. Yang lainnya ikut menggunakan mobil bersama yang disupiri oleh Jaehyun.

(anggap ajalah ya)

***

Sesampainya dirumah sakit Rara langsung dilarikan ke UGD dan sedang ditangani oleh dokter disana.

Bahkan Johnny dan Taeyong lupa menggunakan masker dan topi saking paniknya tapi untungnya di mobil Johnny ada dua topi cadangan milik Johnny jadi mereka menggunakan itu.

Mereka sangat panik dengan keadaan Rara. Mereka bahkan tak habis fikir kenapa ini bisa terjadi. Tak mungkin Rara melukai dirinya kan? Batin mereka.

"ini kronologisnya gimana sih!?" kesal Johnny.

"mana gue tau? Gue tadi pengen ambil snack buat nyemil dikamar tapi malah liat ginian yauda" ucap Taeyong sedikit frustasi.

Tak lama kemudian para member lain datang tak lupa menggunakan masker dan topi.

Gajelas udah

New Family | NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang