20

6.2K 409 14
                                    

Setelah menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di kamar inap Rara.

"gimana? Tadi ngapain aja? Trus Jisung mana?" tanya Haechan begitu mereka masuk.

"nanya satu satu elah,ga gimana gimana,Jisung masi sekolah" ucap Johnny. Yang lain mengangguk saja.

"kak boleh ga pulang sekarang?" tanya Rara membuat mereka terdiam.

"kakak gatau dokter belom bilang" jawab Taeil.

Rara cemberut saja "ya tanya sekarang aja" ucapnya. "besok aja ya" ucap Taeil tapi Rara memberontak "sekarang ajaa disini kesiksa" ucapnya. Mereka pasrah dan mencoba menuruti perkataan Rara.

***

Setelah tanya dokter tadi Rara diperiksa kembali apakah masih ada yang sakit tapi Rara mengatakan baik baik saja kecuali kaki jadi boleh boleh saja kalau mau pulang tapi mereka harus menunggu untuk mengambil obat agak lama sekitar 1 jam an.

Dokter juga mengatakan untuk rajin check up 1 minggu sekali agar tau perkembangannya.

Karena masi banyak waktu Johnny pergi untuk menjemput Jisung terlebih dahulu setelah itu kembali kerumah sakit dan pulang.

Hahh ia sangat rindu rumah. Ia sebenarnya ingin sekali menelepon papa nya yang sedang bekerja di negeri tirai bambu itu tapi jika ia menelepon sekarang akan bahaya jadi tunggu dia sembuh total saja.

***
"hahh kangen rumahh" ucap Rara saat kursi roda yang ia duduki masuk kedalam rumah. Walau hanya beberapa hari ia sangat kangen dengan rumah.

"Ra kamu jangan tidur dikamar kamu dulu ya" ucap Taeyong. Lah? "lah kenapa kak? Terus aku tidur dimana? Di sofa gitu?" ucap Rara.

"ya enggak kan kaki kamu sakit susah kalo naik naik tangga,kalo suruh gendong gendong kan ribet juga kamu tidur kamar kakak aja" ucap Taeyong.

Benar juga Rara lupa kalau kakinya masi pakai gips. Dia hanya mengangguk saja.

Rara dan yang lainnya sekarang duduk di sofa untuk menonton film yang mereka ingin tonton bersama eh ralat Rara yang memaksa menonton drama Crash Landing On You. Dia penasaran kenapa orang orang sangat suka drama itu.

Yang lain sebenarnya ingin menonton film action America tapi mereka mengalah kepada Rara. Betapa so sweetnya.

Hingga waktu menunjukkan pukul 08.00 malam,Taeyong bersama Kun menyiapkan makan malam.

***
Setelah makan malam mereka ingin mengobrol kembali di ruang tengah tapi jam sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam.

"Uda malem semua masuk kamar masing masing" kata Taeyong. Semua menurut. Rara masih diam di sofa.

"ayo Ra,sini kakak gendong kamu" ucap Taeyong.

"gausa kak,tuntun aja"

Akhirnya sampai di kamar Taeyong membantu Rara untuk berbaring.

"kakak temenin aku ya tidur disini" pinta Rara.

"kamu mau ditemenin?" tanya Taeyong Rara hanya mengangguk. Kemudian Taeyong berbaring disebelah Rara dan memeluknya. Tak lupa menyelimutinya.

"yauda sekarang tidur uda malem" ucap Taeyong sambil mengusap kepala Rara lembut supaya cepat tertidur. Hingga akhirnya mereka tertidur lelap.

***
Pagi harinya semua sudah bangun. Beberapa sudah di depan TV menonton film dan memakan cemilan. Ya begitulah kerjaan mereka saat tak ada jadwal.

"ni gada makanan apa? Laper nii" ucap Lucas sambil merogoh isi kulkas. Memang kosong mereka belum membeli bahan makanan.

"belom beli,beli sarapan diluar aja,gue beliin aja yang gampang ya kalian tunggu rumah" ucap Kun kepada mereka.

"kakak mau beli apa?" tanya Rara yang sedang duduk menonton film dengan yang lain.

"humm,bubur aja gimana? Deket sini" ucap Kun.

"boljug,yodah gue ikut deh sekalian jalan jalan" ucap Ten kemudian mereka berdua segera keluar membeli bubur.

***
"Ra,masi sakit ga? Perutnya gimana? Terus kakinya sakit banget?" tanya Jaemin yang duduk disebelahnya.

"enggak kok kak,uda ga sakit kalo perut kalo kaki ya gitu kalo gini biasa aja cuma kalo dipaksa jalan agak susah" jawab Rara.

"yauda kalo mau kemana mana bilang sama kakak ya" ucapnya lagi.

"oke"

Kemudian mereka lanjut menonton film.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

semakin kesini makin bingung ni sama alurnya. Ada yang mau kasi ide gimana kelanjutannya?

New Family | NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang