[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]

✔ FIRST

TO BE BETTER

.

.

.

Maap banyak typo! Aku gak sempet edit soalnya.

[BREAKING NEWS : Telah terjadi pembantaian satu keluarga dipusat kota Gyeongnam, Korea Selatan. Dikabarkan keluarga tersebut adalah salah satu pengusaha terkenal berinisial KM. Saat ini para polisi sedang melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang tega melakukan hal keji seperti itu.

Sorot mata tajamnya masih fokus menyaksikan berita ditelevisi, senyuman menyeringai terlihat dia ukir dibibir tipisnya. Disaat orang lain sangat prihatin dengan berita yang sedang disiarkan, dia malah terlihat seolah puas dengan apa yang terjadi kepada keluarga itu.

"Apa benar mereka adalah keluarga dari Kim Minseok?"

Dia mengabaikan pertanyaan asisten pribadinya. Pandangannya tidak pernah lepas sedikitpun dari benda besar berbentuk persegi panjang dihadapannya itu. Ada rasa puas tersendiri ketika menyaksikan berita yang sedang disiarkan tentang pembantaian satu keluarga itu.

Polisi mengatakan, putri bungsu dari pengusaha berinisial KM berhasil melarikan diri dan lolos dari pembantaian itu dengan membawa dokumen-dokumen penting milik perusahaannya. Bagi anda yang menemukan keberadaannya diharapkan segera melapor ke pihak polisi karena mereka harus meminta pejelasan dari saksi ]

"Kau mau kemana?"Laki-laki itu tiba-tiba berdiri dari duduknya, mengundang tanda tanya dari asisten peribadinya.

"Kita harus mendapatkan gadis itu sebelum orang lain yang menemukannya. Kau dengar sendiri bukan kalau dia berhasil melarikan diri dengan membawa dokumen rahasia dari perusahaan Kim Minseok?"

Dia berjalan keluar dari ruangannya, tentu saja dengan tergesa-gesa karena dia harus segera mendapatkan gadis yang dimaksud sebelum orang lain yang menemukannya.

Bagaimanapun caranya dia harus mendapatkan gadis itu!

"Aku tahu Jungkook, kau ingin mendapatkan gadis itu bukan karena ingin mengincar dokumen rahasianya, tapi karena kau ingin membalaskan dendammu"

To be Better

Nafasnya tersenggal-senggal, tubunya terasa sangat lemas. Entah sudah berapa lama dia berlari menjauhi tempat tinggalnya dan menghindari kejadian mengerikan itu.

Dimana, didepan matanya sendiri kedua orang tua dan kedua kakak perempuannya dibunuh secara keji. Sampai saat ini dia masih bertanya-tanya kenapa hal mengerikan itu terjadi pada keluarganya.

"Dimana kau bersembunyi, hah?! Aku akan menemukanmu dan membunuhmu seperti mereka!"

Kim Yerim—nama gadis malang itu,memeluk dengan erat kertas dokumen penting milik perusahaan ayahnya. Sebisa mungkin dia tidak boleh mengeluarkan suara sekecil apapun, agar orang-orang yang sedang mengejarnya tidak menemukannya. Yerim menggeser tubuhnya menjadi menempel dipohon yang sangat besar, dalam hari dia terus berdoa agar orang-orang mengerikan itu tidak menemukannya dibalik pohon besar itu.

"Sepertinya dia tidak disini"

"Yasudah, kita cari ditempat lain!"

Samar-samar Yerim mendengar suara langkah kaki yang mulai menjauh, nafas yang sendari tadi dia tahan-tahan akhirnya menghembus dengan lega setelah mengetahui kalau orang-orang itu sudah pergi.

Tubuh Yerim bergetar hebat, dia tidak tahu bagaimana jadinya jika mereka menemukannya dan kemudian membunuhnya secara keji seperti keluarganya tadi. Sumpah demi apapun Yerim tidak ingin itu terjadi.