Chapter 1 : Double Cheeseburger

7.8K 348 5
                                    

Hai, teman teman akhirnya setelah sekian purnama author dapat pencerahan hehe. Semoga comeback author kali bisa bermanfaat dan menghibur kalian. Sekali lagi, always Sasusaku hehe, Selamat membaca ..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
New York, 2014
.
.
.
.
.
.

Tetesan-tetesan sisa air hujan yang beberapa jam lalu baru saja mengguyur salah satu daerah di kota New York tampak di dedauanan dan rerumputan di halaman rumah, aroma khas setelah turun hujan tercium hingga kedalam perumahan yang berjajar di sisi kanan dan kiri jalan. Suasana malam bertambah syahdu setelah hujan mengguyur malam ini. Beberapa penghuni rumah tampak keluar untuk melakukan aktifitas mereka yang tertunda karena hujan. Tidak terkecuali sosok perempuan dengan wajah oriental dan rambutnya yang sedikit mencolok yang anehnya warna rambut itu alami, merah muda.

Perempuan tersebut terlihat tergesa-gesa menuju kendaraan pribadi miliknya yang terparkir di depan garasi, polesan make up natural dan rambut yang tergerai, serta pakaian kaos hitam panjang dengan jaket cokelat susu serta celana jeans yang memperlihatkan kaki jenjangnya sangat cukup sekali untuk membuatnya terlihat cantik. Sambil berjalan tangan kanannya memegang ponsel yang dia arahkan ke salah satu telinganya.

"Aku baik-baik saja bu, aku bisa berkemas sendiri, ibu tak perlu ke sini"

Perempuan itu kini telah berada di dalam mobil miliknya. "Ada yang sudah membantuku disini"

"Kau yakin sayang, memang siapa yang akan membantumu. Apa kau punya kekasih disana ?"

"Ya, Sakura punya" jawabnya. "Akan aku perkenalkan kepada ibu besok saat aku pulang ke Jepang. Sudah dulu ya bu, aku harus menemuinya. Da.. ibu"

Begitu percakapan mereka berakhir, Sakura mulai menyalakan kendaraannya dan melaju membelah jalanan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disebuah tempat makan yang cukup terkenal di seluruh bumi, terlihat seorang pria tinggi berkulit pucat dengan wajah yang cukup membuat beberapa orang terutama wanita yang ada di tempat parkir restoran cepat saji meluangkan waktunya untuk menoleh maupun meliriknya dengan tatapan memuja.

Sedangkan laki-laki tersebut hanya bisa menghela nafas sambil menyandarkan badannya ke mobil miliknya. Raut wajahnya terlihat tenang. Namun beberapa menit kemudian, raut wajahnya sedikit berubah ketika melihat mobil putih yang sedang memarkirkan mobil. Begitu mobil putih tersebut terparkir rapi, kemudian disusul sosok perempuan yang menyembul dari balik pintu depan kemudi dengan rambut mencoloknya, yang membuat pria yang sedang berdiri di samping mobilnya mulai berjalan menuju mobil putih tersebut, terlihat di wajahnya ia menarik tipis bibirnya keatas.

"Maaf ya aku terlambat, pasti kau menunggu lama" ucap perempuan itu dengan nada menyesal.

Namun tiba-tiba perempuan itu dikejutkan dengan sebuah pelukan hangat dari pria tersebut. "Hangatnya"

Sakura yang sedikit terkejut kemudian tersenyum dan membalas pelukan sang pria tersebut. "Kau dari kantor langsung kemari ?" Tanya Sakura sembari melihat setelan kemeja hitam tanpa jas yang tengah dipakai pria dihadapannya.

"Iya, kenapa ? Aku bau ?"

"Iya kau bau, bau yang menggoda" ucapan gadis tersebut membuatnya menampilkan seringai sexynya.

"Ini untukmu" dia tampak mengacungkan sebuah bungkusan kertas.

Sakura kemudian menerima bungkusan tersebut dan membukanya untuk melihat isi didalamnya. "Inikah hadiahnya setelah aku berusaha menggodamu ?"

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang