💐part 5-ngintip?💐

138 42 21
                                    

Happy reading♥

***
"Be yourself because pretending is so painful."
Jadilah dirimu sendiri karena berpura-pura itu menyakitkan.        
***

Senja kembali hadir, menyertai langkah panjang Ali, sepulang dari tempat kerjanya Ali pulang kerumahnya untuk bersiap siap menuju Rumah Tahfiz.

"Assalamu'alaikum" ucap Ali kemudian menyalami tangan ibunya

"Wa'alaikumussalam, Ali, kamu sudah pulang" sapa Bu Fatma menyambut kedatangan Ali

"Sudah Mi,  Ali masuk dulu" setelah menyalami ibunya, Ali beranjak kekamarnya.

"Kak Ali !!" Teriak Siti Fatimah yang biasa dipanggil Sifa, adik perempuan Ali yang berumur sekitar 12 tahunan berlari menghapirinya

"Ada apa Sifa?" Sahut Ali

"Sifa mau ditemenin kak Ali ke toko buku, dari kemaren-kemaren kak Ali sibuk terus" Sifa nampak mengkerucutkan bibirnya sedih

"Iya iya, nanti ya, kaka sekarang mau siap siap ke rumah takhfidz dulu" ucap Ali

"Ah kak Ali mah entar entar mulu dari kemaren" rajuk Sifa

"Kalo nggak besok, lusa kakak temenin yah"

"Yauda deh.."

Bu Fatma menghela nafas panjang melihat wajah lelah putranya, rasanya ia ingin sekali menyuruh anaknya untuk beristirahat sejenak, tapi sepertinya Ali tidak akan mau.

***

Sesampainya dirumah tahfidz seperti biasa Ali bersiap menyetor hafalannya, sesudah itu, ia melanjutkan dengan menghafal

"Bismillahirrahmaanirrahiim.."

"Arrahmaan.."

"Alamalquraan.."

"Kholaqol insaan.."

"Alamahul bayaan.."

"Asy syamsu walqomarubihusbaan.."

"Wannajmu wasy syajaru yasjudaan.."

"Was samaaa'a rofa'aha wa wadho'al miizaan.."

"Allaa tathgou fil miizaan.."

"Waaqiimul wazna bil qisthi wa laa tukhsirul miizaan.."

"Wal ardho wadho'ahaa lil anaam.."

"Fiihaa faakihatuw wan nakhlu zaatul akmaam.."

"Wal habbu zul  ashfi war roihaan.."

"Fabi'ayyi aalaa i robbikumaa tukazzibaan.." Ali melantunkan ayat suci al Qur'an dengan sangat merdu, membuat hati yang mendengarnya tenang dan damai

Sepulang dari kafe Elisa sengaja berjalan jalan mencari udara segar disore hari, saat ia melewati sebuah rumah pengajian ia tak sengaja mendengar lantunan al qur'an yang merdu, ia langsung mengikuti sumber suara untuk mengetahui dari mana suara itu berasal.

"Suara siapa tuh,, bagus benget ngajinya, " lirih Elisa

Dengan mengendap ngendap Elisa mengikuti arah sumber suara, tibalah ia didepan sebuah kaca jendela rumah pengajian itu, ia mengintip kedalam dengan sangat hati-hati

"Ali!" Lirihnya kaget ternyata lantunan merdu itu berasal dari suara Ali.

"Bangus juga suaranya" lirih Elisa sambil memandang Ali  dari balik jendela yang tidak menyadari kahadirannya.

"ADA YANG NGINTIPPP !!!" teriak salah satu murid rumah tahfidz yang melihat kehadiran Elisa.

Sontak Elisa terperanjat kaget mendengar suara teriakan itu, ia melebarkan mata melihat anak laki laki yang berteriak tadi dengan kecepatan 4G ia berlari menjauhi tempat itu

Because Allah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang