🌛part 13-mimpi🌜

91 25 10
                                    


Happy reading♥

                           ***
        Fokus pada masalahmu,
kamu tak akan mendapat solusi.
             Fokus pada Tuhan,
    Dia akan memberimu solusi.
                           ***

Adzan subuh berkumandang, merdunya suara muadzin membuat Elisa semakin lelap dalam tidurnya, bukannya bangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh, Elisa malah terbuai mendengar suara muadzin itu, seakan ia di nina bobo kan oleh suara merdu itu

"Siapa sih yang adzan,, bagus banget suaranyaa,,," lirih Elisa dengan mata yang masih terpejam

Sesaat kemudian Elisa kembali melanjutkan cerita kehidupannya di alam mimpi, ia kembali terlelap

"Wahh,,, bagus banget tempatnya,,!" Ujar Elisa takjub melihat taman yang amat indah dihadapannya

"Tapi ini tempat apaan yah,,?" Bingung Elisa dengan tempat yang ia pijak saat ini, sangat asing

Pandangan Elisa berkeliling menatap bagitu indahnya tempat ini, bunga-bunga terlihat cantik dengan warnanya yang beragam, pohon dan rumput tumbuh dengan subur dan menghijau, orang-orang terlihat bahagia dengan senyum yang menghiasi wajah mereka

"Ini tempat apa ya,,? Kenapa gue bisa ada disini,," bingung Elisa

"Ah, gue tanya aja deh sama orang-orang disini" ujarnya, Elisa kemudian bertanya pada salah satu orang yang berlalu-lalang disini

"Mbak, mau tanya, ini dimana ya?" Tanya Elisa pada seorang wanita yang tengah duduk dibangku taman, namun wanita itu diam, tak menjawab pertanyaan Elisa

"Ehh kok ditanya malah diem sih!" Seru Elisa meninggikan suaranya agar wanita itu bisa mendengarnya

"Nih orang tuli kali yah !!" Cerca Elisa kesal, namun wanita itu tetap tak menghiraukan keberadaan Elisa

Elisa bedecak kesal, kemudian ia berjalan lagi untuk mencari orang lain yang bisa ia tanyai, kemudian ia melihat seorang laki-laki tua yang sedang bermain dengan anak-anak nya, Elisa segera menghampirinya

"Permisi Pak, mau tanya ini tempat apa ya?" Tanya Elisa pada laki-laki paruh baya itu

"Halo pak!! Bapak bisa lihat saya kan?" Tanya Elisa lagi, sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah laki-laki itu karna sedari tadi laki-laki itu tak menyahuti panggilannya

"Nih orang-orang kenapa mendadak pada tuli sih" kesal Elisa

"Atau jangan-jangan,,, mereka gak bisa lihat gue lagi" Elisa kemudian mengamati tubuhnya, ia menepuk-nepuk pipinya

"Perasaan tubuh gue nyata deh, gak transparan,, tapi kenapa orang-orang gak bisa lihat gue yah,," bingung Elisa

"Wah ada yang gak bener nihh,," ujarnya, Elisa kemudian berjalan lagi meninggalkan lelaki paruh baya yang tak menghiraukan keberadaannya itu

"Kenapa gue ngerasa asing banget ya disini,, kenapa orang-orang gak bisa lihat gue,," lirih Elisa, beberapa saat kemudian Elisa melihat seorang wanita yang tengah duduk dipinggir danau, danau yang indah dengan air yang bening, membuat ikan-ikan dan tumbuhan air didalamnya terlihat dengan jelas, wanita itu terlihat cantik dan menawan dengan sebuket bunga mawar putih yangdipegangnya, seakan ada cahaya yang memancar dari wajahnya, sejenak Elisa menatap wanita itu, ia seperti mengenalnya, Elisa berfikir sejenak, mengingat-ngingatnya

"Saida !!" Seru Elisa, akhirnya ia mengingat bahwa wanita cantik itu adalah saida, dengan cepat ia mendekatinya

"Ngapain lo diem disitu?" Tanya Elisa, Kemudian ia duduk disamping Saida, Elisa melirik kearah wanita disampingnya yang tak juga menyahutinya

Because Allah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang