🔥part 15-ambyar🔥

86 22 16
                                    

Makasih buat yang udah vote >_<

Yang belum?, Makasih udah baca:)

Happy reading♥

                           ***
   Sebaik-baik kehidupan adalah
    yang tidak menguasaimu dan
         tidak pula mengalihkan
                perhatianmu
      (dari mengingat Allah SWT)
                           ***

"Yang suka adzan subuh disini siapa ya?" Tanya Elisa to the poin, Kakek itu terlihat berfikir, Elisa menatap Kakek itu sedikit ragu, apakah kakek ini mendengar pertanyaannya atau tidak

"Saya,," bukan, itu bukan suara si Kakek, seorang pemuda tiba-tiba keluar dari pintu mesjid menghampiri Elisa dan si Kakek

"Iya iya kakek baru ingat, ini si Abdul yang suka adzan subuh dimesjid ini" ucap Kakek antusias sambil menunjuk kearah pemuda itu

"Nama saya Aldy Kek, bukan Abdul" jelas pemuda itu membenarkan, selain pendengarannya yang kurang, ternyata si Kakek juga sudah pikun

"Memangnya ada apa ya Teh?" Tanya Aldy pada Elisa

"Ouh jadi lo Abdul yang suka adzan subuh dimesjid ini?" Tanya Elisa

"Nama saya Aldy teh, bukan Abdul" jelas Aldy sekali lagi

"Halah, bodo amat ! Gue gak perduli siapa nama lo!, dan gue minta lo gak usah adzan subuh disini lagi!" Seru Elisa

"Kenapa? Teteh mau gantiin saya adzan disini?" Tanya Aldy ringan

"Sembarangan lo kalo ngomong, lo gak tau siapa gue?!" Bentak Elisa

"Siapa?"

"Ya bukan siapa-siapa sih" ceplos Elisa, Aldy terkekeh mendengar itu

"Apaan lo ketawa? Lo ngetawain gue Hah?" Bentak Elisa sambil berkacak pinggang, Aldy hanya menggeleng

"Pokoknya gue gak mau tahu!" Decak Elisa

"Tempe mau Teh?" Sahut Aldy dengan polosnya

"Ish, maksud gue, gue gak mau lo adzan subuh disini lagi! Ngerti?!"

"Iya, tapi kenapa?"

"Udah lah lo gak usah banyak tanya! Lakukan aja apa yang gue bilang!"

"Terus siapa yang mau adzan subuh disini?"

"Ya siapa aja, atau si kakek ini aja nih" sahut Elisa, si Kakek diam saja menyimak kedua anak muda yang sedang berdebat

"Kalo ada anak muda yang bisa, kenapa harus nyuruh yang tua" ucap Aldy

"Ternyata Sombong juga lo ya,, mentang-mentang lo bisa adzan, heh" decak Elisa

"Memangnya kenapa teh? Apa ada yang salah dengan adzan saya?"

"Lo tau! Gara-gara suara adzan lo gue jadi___" Belum sempat Elisa melanjutkan kalimatnya ponsel Elisa berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk, Elisa segera menerima panggilan tersebut

"Kenapa?" Tanya Elisa setelah menekan tombol hijau tanda ia menerima panggilannya

"Kak Lisa udah siap-siap kan? Abis asar kita berangkat kerumah takhfidz, jangan sampe telat yah, Dahh" seru seseorang disebrang sana yang tak lain adalah Sifa dan langsung menutup panggilannya

Elisa memberi tatapan tajam pada Aldy, kemudian berlalu begitu saja

***
Setelah melaksanakan ibadah sholat asar, Elisa langsung bergegas menuju rumah Ali untuk menjemput Sifa

Because Allah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang