High Rank #1 in blackexo (050520)
High Rank #1 in jiho (130520)
High Rank #1 in kimcouple (230420)
ketika leader exo yaitu kim jun myeon atau suho yang memutuskan kontrak dengan sm entertaiment karena ingin melanjutkan hidup dengan kekasih yang sang...
jisoo mulai membuka matanya perlahan awalnya kabur yang ia lihat namun samar samar kemudian terliat seorang wanita cantik yang tengah duduk dihadapanya itu sambil tersenyum padanya dan ternyata wanita itu adalah visual red velvet yaitu bae irene.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ia pun ingin menggerakkan tubuhnya namun kaki dan tanganya sudah diikat dikursi yang ia duduki sekarang.
"apa apaan kau irene hah?kenapa kau mengikatku disini?"tanya jisoo kesal sambil menggerak gerakkan badanya agar tali itu lepas.
"apa jangan jangan kau yang menyuruh orang aneh tadi untuk menculikku hah?"tanya jisoo keras.
"kau pintar sekali cantik"jawab irene.
"kenapa kau melakukan ini kepadaku hah?apa salahku kepadamu?"tanya jisoo tidak terima diperlakukan seperti ini kepada irene.
"salahmu adalah karena kau telah mengambil suho dariku"jawab irene nyaring.
"mengambil haha...?hah apa aku tidak salah dengar haha..."ucap jisoo sambil tertawa.
"jelas jelas disini kau yang ingin mengambil dia dariku bukan aku yang mengambilnya darimu dan sejak awal aku berpacaran dengan suho dia bukan kekasih siapa pun jadi aku tidak pernah mengambilnya dari orang lain "ucap jisoo lagi.
"jaga bicara mu kim jisoo apa kau tidak takut dengan ku hah..."balas irene.
"hey...kau siapa hah?untuk apa aku takut kepadamu derajat kita sama jadi tidak ada alasan untukku takut kepadamu cih"ucap jisoo sambil berdecih.
irene langsung mengeluarkan pisau nya dari tas nya dan mulai mendekatkan ke arah jisoo sedangkan jisoo sudah terdiam sekarang dengan keringat yang bercucuran.
"aku rasa benda ini telah membuat nyalimu menghilang"bisik irene ditelinga jisoo.
"kau mau apa irene hah?"tanya jisoo dengan kakinya yang mulai bergetar karena takut dengan benda tajam itu.
"aku mau kau memutuskan hubungan dengan suho dan mengatakan bahwa kau tidak pernah mencintainya sedikit pun dan dengan itu dia akan langsung membencimu dan aku bisa mendapatkan kesempatan untuk mendekatinya"jawab irene jelas.
"aku tidak akan mau melakukanya untukmu"tolak jisoo membuat irene marah.
irene langsung menjambak rambut jisoo dengan satu kali hentakan yang keras membuat jisoo meringis kesakitan.
"jika kau tidak mau melakukan nya berarti kau siap bukan untuk menikmati benda ini di leher mulusmu itu"ucap irene sambil menggerakkan pisau itu didepan mata jisoo.
"irene kumohon jangan menyakitiku"mohon jisoo.
"apa kau memohon kepadaku soo-yaa?bukanya tadi kau bilang kau tidak takut dengan siapa pun termasuk aku"ucap irene sambil mengelus elus pisau tajam itu didepan jisoo.
"aku mohon irene hiksss...jangan melukaiku hiksss..."mohon jisoo lagi sambil menangis.
"maka nya lakukan apa yang aku bilang tadi"ucap irene.
"ani..aniyoo..."balas jisoo sambil menggeleng kan kepalanya.
"kau memang harus dimusnahkan dari bumi ini soo-yaa"ucap irene kemudian mendekat kan pisau itu ke leher jisoo.
namun tiba tiba ada yang berteriak dan berhasil menghentikan aksi irene itu.
"IRENE KEMBALIKAN CALON ISTRIKU"teriak seorang namja dari luar rumah yang jisoo dan irene tempati sekarang.
jisoo dan suho sangat mengenal suara itu yah benar suara itu adalah suara suho.
"suho-shii aku disini"teriak jisoo dengan air mata yang berlinang di pipinya.
"kau berhenti teriak teriak jika tidak ingin pisau ini menghilangkan nyawa mu"ancam irene membuat jisoo takut.
"sialan dari mana suho tau tempat ini aku harus membawa wanita pengganggu ini pergi dari sini"ucap irene kesal.
"aku akan membawa mu keluar dari sini dan jika kau berniat ingin kabur akan kupastikan pisau ini menancap di tubuhmu yang indah itu"ancam irene lagi kemudian membuka ikatan tali di kaki jisoo.
ia hanya membuka ikatan tali dikaki jisoo saja tidak dengan tangannya karena ia tidak mau jisoo kabur dari nya sebelum jisoo melakukan apa yang ia suruh.
"suho-shii tolong aku hikss..."ucap jisoo sambil menangis.
"diam kau sialan apa kau ingin mulut mu ku robek dengan pisau ini hah"ucap irene membuat jisoo langsung diam seketika.
irene pun mulai menuntun jisoo keluar dari kamar itu sambil memegang kedua tangan jisoo dan posisi mereka saat ini di lantai dua.
brakk....
pintu itu didobrak suho keras pada saat irene sudah melihat suho diambang pintu ruang tamu rumah itu langsung saja tanpa pikir panjang dia mendorong tubuh jisoo ke tangga itu membuat jisoo terguling guling ditangga dengan tangan yang masih di ikat dengan tali.
bisa kalian rasakan tidak bagaimana sakitnya yang jisoo rasakan sekarang dan bagaimana kejamnya irene kepada jisoo.
jisoo pun sampai dilantai satu rumah itu dengan tubuh yang tergeletak dilantai dan kepala yang berdarah dan jangan lupakan tali yang masih mengikat tangan jisoo itu.
"jisoooooo...."teriak suho saat melihat wanita yang ia cintai sudah tergeletak dilantai dengan kondisi yang sangat menyakitkan itu.
"irene jangan lari kau"ucap kai kemudian beralih naik ketangga itu untuk menangkap irene.
"soo-yaa bertahan sayang bertahan"ucap suho kemudian menggendong jisoo yang sudah tidak sadarkan diri itu.
