Happy reading
"Papa pokoknya Jena mau ikut papa hali ini ke kantol nya papa"
Kata Jena sambil menenggelamkan kepalanya di dada Doyoung. Tangan nya melingkar di pinggang sang papa. Memang sekarang Jena sedang berada dipangkuan Doyoung.
Jeno -sang kakak, sedang bermain dengan mainan nya di karpet. Jeno selalu menumpahkan semua mainan nya dilantai jadi semua mainannya berserakan dilantai.
"Jeno juga mau ikut pa, Jeno bocan sama oma telus dilumah"
Kata Jeno sambil berjalan menghampiri Doyoung dan duduk disebelah Doyoung dengan kepalanya ia letakkan di lengan Doyoung.
"Loh, kok anak-anak nya papa ikut semua?. Boleh aja sih, tapi harus janji ga boleh rewel, ga boleh nakal, sama ga boleh kemana-mana ya?" Doyoung.
"Setuju" Teriak sikembar.
Setelah kepergian istri nya, akibat waktu hamil sikembar, Sejeong-istrinya itu terpleset di kamar mandi, dan ga kuat setelah melahirkan si kembar, akhirnya Doyoung merawat sikembar sejak bayi.
Doyoung juga mengurus rumah, mulai dari setrika baju, cuci baju, masak dll. Dia ga mau pakai pembantu. Hebat banget papa doy ini.
"Emm, oke. Papa akan telfon oma terlebih dahulu. Adek turun bentar ya, papa mau mengambil handphone dulu"
Kata Doyoung, dan Jena menggelengkan kepalanya.
"Kok ga mau sih? Katanya mau ikut papa ke kantor, papa mau bilang ke oma dulu. Kasian dong nanti oma ke sini, terua kalian ikut papa. Jadi Jena turun sebentar ya"
Lagi-lagi Jena menggelengkan kepalanya. Jadi kalau Doyoung lagi kerja, bundanya yang jaga Jeno sama Jena.
"Bental pa, bial Jeno yang ambil hanpon nya"
Doyoung mengangguk dan Jeno mengambil handphone Doyoung di meja bawah tv.
"Ini pah"
"Thank you ya kak"
Jeno itu anaknya pengertian banget. Dia sayang sama adik nya banget. Mangkanya kalau adeknya lagi mau manja manja an sama papa nya, dia yang bakal bantuin papa nya seperti tadi.
"Assalamu'alaikum. Halo bun?"
"Waalaikumsalam, kenapa Doy?"
"Bun ini Jeno sama Jena mau ikut doyoung ke kantor, jadi bunda gausah kesini"
"Ohh yaudah. Kalau waktu kamu sibuk, terus anak-anak rewel kamu langsung telfon bunda ya?"
"Iya bun"
"Yaudah kalau gitu"
"Iya bun. Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Doyoung meletakkan handphone nya disebelahnya.
"Yaudah, papa sudah telfon oma. Jadi karena habis ini papa mau kerja, kalian ganti baju dulu ya. Kalian tunggu dikamar dulu, papa mau beresin mainan kakak dulu"