52. Ribut

1K 110 19
                                    

Jennie menatap sekelilingnya.

Dia lalu membuka handphone nya untuk tanya ke Wooseok, dimana keberadaan Wooseok.

Wooseok

Seok

Apa sayang?

Jijik bangsat

Hehehe,
Kenapa?

Lo dimana Zulkifli

Gw di cafe xxx

Tanpa menjawab pesan dari Wooseok, Jennie langsung ke tempat tujuan.

Sebelum nya dia lihat peta terlebih dahulu karena dia ga tau letak cafe itu dimana. Ya kali tanya satpam pakai bahasa indo?

Setelah tau arah arah nya,

Kenapa kok tau?

Karena ada tandanya di peta.

Udah lah, lanjott.

Cafenya ternyata di lantai 3 dan Jennie harus naik ke sananya. Yakali dia mau terbang, dia ga punya kekuatan super.

"Jenniee"

Jennie langsung mengedarkan pandangannya untuk mencari sumber suara tersebut.

Dipojok cafe sudah ada Wooseok yang sedang tersenyum ke arahnya.

Tanpa babibu, Jennie langsung menghampiri Wooseok.

"Kamu apakabar?"

Tanya Wooseok kepada Jennie yang sudah duduk dihadapan nya.

"Alhamdulillah baik"

Wooseok tersenyum mendengar nya.

"Kamu gimana?"

"Alhamdulillah aku juga baik"

Jennie ngangguk. Suasana menjadi canggung, kedua nya sedang sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kamu gimana sama Doyoung? Pasti lebih bahagia kan dari pada sama aku?"

Jennie menatap Wooseok. Wooseok senyum, dia menatap Jennie sendu.

"Maaf aku ga dengerin alasan kamu dulu. Aku nyesel"

"Pasti kamu bahagia banget ya sama Doyoung. Doyoung ngejaga kamu banget kan Jen?"

Jennie ngangguk.

"Maafin aku ya? Aku nyesel udah nampar kamu dan maki-maki kamu waktu itu"

Jennie tersenyum kecut sambil menatap Wooseok.

"Udah nyesel lo ternyata 😏"

"Maaf"

Wooseok nunduk.

"Iya ga papa gw maafin"

"Beneran?"

"Iya Wooseok ga papa"

"Makasih"

[✓] Papa DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang