Voment awww. Hyera butuh komen:v. Ya maap:v . Eh maap akhir-akhir ini aku
.....Ciwi-ciwi udah sampai di Mall nya. Pada seneng banget.
Kangmin juga seneng banget diajak m
"Kemana dulu nih?" Tanya Irene."Ke Channel aja dulu mbak" kata Chungha.
"Setujuuu!!" Seru semuanya.
"Yaudah yuk, mumpung gw nya bawa black card nya mas Suho kalian bisa beli apa aja"
Kata Irene sambil memamerkan 3 black card milik Suho ada yang punya nya juga sih.
"Siapp dahhh"
Mereka langsung menuju ke toko Chanel nya.
Kangmin sama Yohan lagi mainan sendiri sama mainan nya. Ya serasa dua milik mereka berdua. Tapi Kangmin di gendongan nya Lisa dan Yohan ya digendongan nya si Jennie.
Dia kan ga bisa lepas sama Jennie.
✨
"Kalian bisa beli apa aja terserah. Emm Lisa sama Jennie lo taruh aja Yohan sama Kangmin dikereta"
Yohan sama Kangmin ditaruh di kereta nya, kereta yang biasanya buat anak kembar terus dikasih mainan. Udah ga bakal rewel mereka.
"Yohan ga mau ahh, Yohan mau sama maa Jennie"
"Kok gitu sih?. Kan mama Jennie nya lagi belanja" kata Irene.
Tumbenan aja Yohan rewel.
"Ga mau pokoknya"
"Yaudah deh, mama Jennie yang dorong keretanya, nanti kita belanja bareng ya Yohann sama adek juga"
Ucap Jennie final dan dibalas anggukan oleh Yohan. Kalau Kangmin dikasih mainan sama susu botolnya aja udah diem dia.
"Yaudah kalian terserah mau kemana. Gw kasih waktu 3 jam. Sekarang kan jam 11 siang, jam 2 udah harus selesai, kalau enggak bayar sendiri belanjaan nya"
"Siap nyai"
"Siap mbak"
"Okey"
"Yaudah sono mencarr. Gw mau ke atas dulu"
"Sip"
Mereka langsung mencar berburu barang Chanel. Mayan kan Chanel mehong-mehong. Apalagi menurut aku ya misqueen:v.
✨
Irene lagi di tempat baju-baju, karena baju nya udah pada ga cukup.
Mungkin makin gemukan lah ya. Tapi tetep cantik kata Suho.
Iyain dah ya, namanya aja Bucin.
"Yang mana ya? Karena ntar kalau ga muat ntar dibuang aja"
Terlalu holkay.
Irene memilih baju yang harganya membuat jiwa misqueen gw bergetar.