BAB 25 - Challenge: Pasangin Kutang

583 41 3
                                    

Hallo. My Bra update lagi lho. Cerita ini akan di-up setiap kamis dan senin gengs. Selamat membaca. jangan lupa follow, komen dan vote ya :)

***

BAB 25

Challenge: Pasangin Kutang

Meja lebar berbentuk bersegi panjang dikelilingi oleh 4 orang manusia. Tiga cewek sedang fokus membicarakan brand kebanggaan mereka. Satu cowok, yang tak lain adalah Brayn, sedang fokus melihat laptop. Wajahnya merah padam seperti sedang banyak pikiran.

Joice yang mulai sadar dengan tingkah laku Brayn, akhirnya menggeser kursi. Aktivitas itu disambut tawa cekikikkan satu cewek berkacamata, dan satu cewek berambut sebahu. Sepertinya Joice sudah cerita banyak soal proses pendekatannya dengan Brayn melalui project kutang.

Joice menyenggol Brayn. "Kenapa sih?"

Brayn memilih mengambil kopi yang sisa setengah di gelas, lantas mereguknya. "Biasa ...."

"Kamu nggak semangat buat update videonya?" Joice menerka-nerka. "Harusnya kamu malu sama Meila dan Dina." Matanya mengarah kepada kedua sahabat yang kini jadi rekan bisnis. "Jelasin Mei!"

Perempuan berkacamata yang disebut Mei itu melihat ke arah Brayn. "Hari ini, aku sudah menghubungi beberapa buzzer di twitter, beberapa selebgram paling oke di Instagram, beberapa blogger juga, dan tentunya, aku punya team marketing buat ngenalin produk ini secara luas dan masif."

Joice tersenyum puas. "Kalau kamu, Din?"

"Desain Kutang yang aku buat sudah mempertimbangkan segala hal. Kenyamanan, bahan, warna dan juga ukuran untuk kesehatan payudara."

"Jadi?" Joice menatap Brayn.

Brayn memejamkan mata sejenak. "Bukan aku ogah-ogahan, Joice. Aku hanya sedang bosan. Masa komentar di video kemarin kebanyakan minta review film? Ini nggak sesuai keinginanmu dong. Kamu kan pengennya disanjung netizen? Ya, meskipun ada sebagian juga sih yang seneng sama video itu."

"Nggak apa-apa, Bra." Tawa Joice menggema saat mengingat proses syuting video kedua. "Kan ada video yang kemarin. Dijamin! Kita bakal banyak mendapatkan sanjungan."

Brayn menelan ludah saat mengingat video itu. Agak jijik sebenarnya dengan video kedua yang disebut Joice, tapi mau bagaimana lagi? Kalau disuruh milih, Brayn akan lebih suka disuruh syuting sambil lari dua kilometer ketimbang melakukan challenge seperti kemarin.

***

Lemari yang diisi buku-buku, vas bunga yang bertengger di meja dekat lemari, pigura keluarga, serta beberapa gambar kata-kata mutiara masih menjadi background di video kedua ini. Di sofa berwarna hitam, terdapat dua orang yang sedang duduk berhadap-hadapan. Sementara, bertengger kamera dalam posisi on di atas meja, tepat di depan keduanya.

Judul videonya: Challenge Makein Kutang!

Judulnya jelas mengundang hal-hal yang bikin pikiran orang bercabang. Mungkin di pikiran cowok, video tersebut berisi tentang proses makein bra setelah melakukan hal-hal tiiiiiit (sensor). Sementara dipikiran cewek, mungkin terdapat ratusan kemurkaan dan sumpah serapah seperti:

"Ih apaan sih, Bra aja kok dipakein!"

"Mereka sebenarnya mau apa sih?"

"Kok ceweknya mau-maunya ya, dipakein kutang sama cowok! Duh, nggak risi apa?"

"Dasar cowok!"

Dan hal-hal lain.

Dalam pembukaan video, Brayn berkata dengan wajah yang terlihat tegang (ciri khas-nya saat membuka video), juga kata-kata yang cukup tegas. Hingga kemudian, tiba-tiba Joice bergabung ke dalam frame dengan segala cerewetannya.

My Bra (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang