satu

2.1K 191 66
                                    

Mina mengusap lembut bagian kasur di sampingnya. Tidak seperti biasanya, kali ini kasur terasa lebih lenggang, sama seperti hatinya.

Mina menatap baby crib yang terletak di seberang kasur, tempat dimana Jaerin sudah terlelap.

Mina beranjak kemudian meraih tubuh mungil Jaerin untuk di tidurkan di sampingnya. Ia jadi merasa sangat kesepian, ia butuh teman tidur.

Jaerin tampak terusik, tangannya menggosok pipi tembamnya. Mina menjauhkan tangan mungil Jaerin agar kulitnya tidak iritasi. Bayi seumuran Jaerin sangat wajar mengalami iritasi apalagi di bagian wajah. Bahkan satu minggu setelah Jaerin lahir, terdapat beberapa jerawat di wajah anak itu.

Mina mengusap surai tipis Jaerin, kemudian mencium pipi anak tersebut.

Setelah meletakkan Jaerin di kasur, Mina keliar kamar untuk menelepon seseorang.

Seseorang itu tidak lain adalah Jaehyun, mantan suaminya.

"Halo—"

"Jaehyun, maaf mengganggu. Aku cuma pengen bilang besok jadwal imunisasi Jaerin."

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Jaehyun wajib menemani Jaerin imunisasi. Ia akan meluangkan waktunya untuk Jaerin, sekalipun pekerjaannya sedang banyak.

"Seriously?!"

"Iya, kamu sibuk? Kalo sibuk tidak apa-apa, aku bisa sendiri."

"Sorry, Mina. I'm really sorry, aku ada kerjaan di Thailand, aku harus ngurus kasus internasional. Aku minta maaf."

"It's okay, jangan ngerasa bersalah."

"Aku minta maaf, bilangin ya ke Jaerin."

Mina tertawa "Dia mana ngerti, Jaehyun."

"Dia pasti ngerti. Kan Jaerin pinter...kaya papanya!"

"Iya...iya. Kalo gitu aku tutup ya, bye."

"Bye, sleep tight."

Mina hanya tersenyum simpul kemudian mematikan telepon.

💫💫💫

Sehabis menerima telepon dari Mina, Jaehyun menghela napas kasar, ia merasa sedih sekaligus bersalah karena tidak bisa mengantar Jaerin imunisasi besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehabis menerima telepon dari Mina, Jaehyun menghela napas kasar, ia merasa sedih sekaligus bersalah karena tidak bisa mengantar Jaerin imunisasi besok.

Jaehyun mengetik sebuah pesan yang di tujukan untuk ibunya Jaerin, alias mantan istrinya.

Jaehyun

Aku rindu Jaerin
Boleh tolong fotokan dia?

Beberapa saat kemudian, Mina mengirim foto Jaerin yang sedang tertidur pulas di atas kasur yang luas. Jaehyun jadi berandai, Andaikan dia masih bersama Mina, ia pasti akan tidur di samping Jaerin saat ini juga. Kasur itu terlalu luas untuk Jaerin...dan ibunya.

REWRITE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang