#kalau #JAEMINA

491 65 12
                                    

warning : ini hanya #kalau = ga ada sangkut paut sama cerita.



"Papa!"

Jaehyun tersenyum melihat anak kesayangannya datang menghampirinya dan memeluk tubuh besarnya yang lelah setelah seharian duduk di ruang sidang.

Ternyata betul kata orang, rasa cape sehabis kerja bakal hilang kalo liat senyum anak di rumah.

Memang sedari tadi mulutnya sudah hampir muntah akibat banyak sekali kata-kata yang keluar untuk mewakili suara kliennya di ruang sidang. Jaehyun rasanya ingin berhenti saja dari pekerjaan ini dan berjualan martabak di pinggir jalan saking lelahnya. Padahal jual martabak pun sama lelahnya. Memang kalau cape begini pikiran selalu kemana-mana.

Istrinya, Mina, datang dengan tangan menggengam dua tangkai bunga tulip mati, langsung bergabung ke dalam pelukan hangat ayah dan anak tersebut. Ia mengecup pipi Jaehyun sekilas kemudia meraih tubuh anaknya agar ia bisa membiarkan Jaehyun membersihkan tubuhnya.

"Aku udah siapin pasta kesukaan kamu, tinggal dikasih sauce. Kamu mandi dulu sana." Mina berucap sembari mengelus dada Jaehyun. Sementara itu Jaehyun hanya mengangguk dengan muka lelah.

***

Setelah meninggalkan Jaerin di kamarnya, Jaehyun dan Mina kini kembali ke kamar mereka.

Sampai saat ini semuanya terasa mimpi bagi Jaehyun. Bagaimana bisa istrinya itu memaafkannya setelah apa yang ia lakukan dulu.

Mina kembali mempercayainya dan bersedia kembali ke pelukannya dua tahun yang lalu.

Kata orang jika lelaki sudah selingkuh satu kali, maka akan ada kata 'selingkuh' untuk kedua kalinya dan seterusnya. Namun Jaehyun bersumpah, tidak akan ada 'selingkuh' lagi dalam dunianya. Menatap wajah Mina yang tenang setelah seharian lelah mendengarkan keinginan klien merupakan sebuah anugrah yang harus ia sukuri.

"Mikirin kerjaan ya?"

Bahkan suara lembut itu masih sama. Setelah ia menyakitinya berkali-kali, suara lembut itu tetap sama.

Jaehyun menggeleng. Ia menepuk bagian kasur di sebelahnya, menyuruh Mina agar berbaring disana.

Tanpa aba-aba ia langsung memeluk Mina erat setelah wanita itu menuruti keingingannya agar berbaring di sebelahnya.

"Jaehyun engap tau!"

Muka istrinya yang kesla itu malah membuat Jaehyun tersenyum manis kemudia mengecup setiap inci wajah istrinya itu.

"Jaehyun stop!"

"Jaehyun ih!

"Jaehyun!"

"Jaehyun. No!"

"Jaehyun, please."

Dari nada tinggi hingga nada 'pasrah' keluar dari mulit Mina.

"Geli tau!" marahnya.

Jaehyun kembali tersenyum manis dan memeluk istrinya. "Jangan pergi ya."

bukannya merasa 'baper' Mina malah kesal.

"Ngawur!"

Jaehyun hanya menatap sambil tersenyum. Menghiraukan tatapan marah istrinya.

"Tidur sana. Kamu kaya orang gila. Aku takut."

"Elus dong punggungnya."

"Hadeh, kebiasaan nih bayi gede."

Dengan pasrah Mina mengelus punggung Jaehyun. Kebiasaan manja suaminya itu masih ada sampai sekarang.




karena ini cuman #kalau, jadi sedikit aja ya. per scene aja. sebenernya gaenak juga ya kalo bikin disini. pengennya bikin di sg (karena dikit) tapi takut banyak yang ga liat karena kalian ga follow ig aku.

tapi next #kalau bakal aku post di sg aja. jangan lupa follow ig nya, link di bio.

ini kalo ga rame like sama komennya, bakal aku stop aja #kalau. soalnya malu serasa nulis buat diri sendiri aja😂

stay healthy everyone❤

next 🔜 #TAEMINA di sg

REWRITE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang