sembilan

1K 147 86
                                    

"Bego lo emang gak ketulungan ya dari dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bego lo emang gak ketulungan ya dari dulu. Dua tahun lalu lo siksa dia, sekarang lo sakitin hati dia." Johnny menyugar rambutnya frustasi.

Yang di marahi juga sama frustasi nya. Jaehyun menumpu kepalanya oleh tangan. Kepalanya terasa berat kala memikirkan perbuatannya pada Mina.

Jaehyun mendesis. "Tapi gue yakin dia main laptop bukan karena pekerjaan. Tapi karena cowo."

"Apa yang membuat lo seyakin itu?" tanya Johnny.

Yang ditanya hanya mengangkat kedua bahunya "Gatau, cuma feeling aja."

Johnny menyeruput americano dan kembali menatap subjek di depannya. "Lagian nih ya. Kalo seiyanya dia ada cowo lain, apa urusan lu?"

Jaehyun meringis seketika, benar kata Johnny. Apa urusannya?

"Gue cuman takut dia ga fokus urusin Jaerin."

"Heh! Gue juga tahu lo bukannya takut Mina ga fokus urus anak lo. Tapi lo takut Mina pindah kelain hati. Iya kan?"

Sial! Johnny tahu kata hatinya selama ini.

"Gak gitu konsepnya, John—"

"Halah! Ngaku aja lo!"

Jaehyun hanya bisa menunduk mendengar amukan Johnny. Apa yang dikatakan lelaki itu tidak sepenuhnya salah.

"Gue sayang sama dia, John."

"Semua orang juga tau lo masih sayang sama dia."

"Gue takut ada cowo lain yang nyakitin Mina."

Johnny mendengus dan menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. "Kenapa takut?"

"Gue ga yakin ada orang yang bisa sepenuhnya sayang sama dia—"

Omongan Jaehyun terpotong saat Johnny men-skak mat hatinya.

"Bukannya lo yang harusnya takut nyakitin dia. Sadar ga sih, semakin lo deket sama Mina. Tendensi lo nyakitin dia juga lebih besar."

"Kenapa gitu?"

"Lo udah nyimpen rasa trauma di diri Mina. Lo pikir Mina selama ini baik-baik aja dengan apa yang telah lo buat dua tahun yang lalu. Saat lo nendang dia dalam keadaan mabuk!"

"Justru itu gue mau ngehapus rasa trauma itu. Gini-gini juga gue ngerasa bersalah banget."

"Terus lo mau apa?!"

"Mau ngulang semuanya dari awal." cicitnya pelan.

"Bego lo!"

Jaehyun menatap kawannya dengan penuh kekesalan.

Sebenarnya mereka memang selalu seperti ini, bicara dan diskusi menggunakan urat. Tapi keduanya tidak terlalu ambil hati.

"Memulai dengan orang yang baru aja sulit buat Mina. Apalagi memulai dengan orang yang sama!"

REWRITE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang