happy reading all 💕
CIIIT
DUARRR!!!
Suara decitan mobil dan dentuman keras masuk ke telinga Taeyong. Seketika telinganya berdengung. Kedua tangannya refleks menutup telinga.
Tubuhnya yang tadi menunduk bersembunyi dibalik dashboard langsung tegak, nafasnya masih tersenggal. Seketika ia melihat semua orang keluar dari mobilnya dan berjalan mendekat ke arah mobil yang sudah terbalik tepat tiga ratus meter di depannya.
Dengan napas yang tersenggal dan dada yang masih bergemuruh Taeyong berjalan mendekati mobil tersebut saat dilihat salah satu penumpang jatuh keluar dari mobil dengan darah yang keluar dari belakan kepalanya.
Orang lain yang ada di sekitar tempat kejadian tampak bingung harus berbuat apa, tapi sebagian sudah ada yang menelepon pihak berwajib dan tenaga medis.
Naluri seorang dokter muncul dalam diri Taeyong, ia segera mendekat ke arah pengemudi yang sudah tergeletak tak berdaya.
Taeyong mengeluarkan ponsel yang ada di saku, kemudian menelepon UGD rumah sakit tempatnya bekerja.
Tidak menunggu waktu lama, Taeyong langsung memberikan pertolongan pertama.
CPR sudah berulang kali dilakukan, namun tampaknya hal itu tidak berhasil.
Di kejauhan ia melihat lelaki jangkung yang ia pernah lihat pada malam itu. Lelaki tersebut menggendong anak kecil dan berlari ke arahnya.
"Tolong anak ini!"
Napas lelaki tersebut tersenggal.
Taeyong langsung memeriksa tubuh anak tersebut, ada sedikit bercak darah di area wajahnya, sepertinya darah dari kepala sang pengemudi. Untungnya tidak ada luka, namun ia mengalami serangan panik yang menyebabkannya pingsan.
"Dokter Tee?!"
Taeyong menoleh, sedetik kemudian jantungnya seperti dipompa.
"Jaehyun?!"
Lelaki bernama Jaehyun tersebut menghela napas panjang. "Syukurlah ada kamu disini."
Taeyong tersenyum kikuk.
Raut wajah panik Jaehyun berubah jadi semakin panik saat lelaki itu mengingat sesuatu.
"Astaga! Tuan Jaejoon mengidap HIV!"
Orang yang ada di sekitar sana langsung panik dan memumndurkan langkahnya untuk menghindari bercak darah korban.
Jaehyun menatap telapak tangannya yang sudah berlumur darah, dadanya bergemuruh kencang. Ia panik seketika.
Sementara Taeyong menatap korban dengan tatapan kosong, tidak pernah sekalipun terbayang hal ini akan terjadi dalam hidupnya. Apa ia akan tertular?
Jaehyun menghela naas kasar, tangannya terangkat hendak mengusap wajahnya, namun langsung dihentikan oleh suara Taeyong.
"Stop! Don't touch your face! Jangan sampe virusnya masuk ke tubuh kamu."
Kemudia sirene ambulans datang menghampiri mereka.semua tenapa medis langsung turun dan mengeluarkan tandu beserta alat pemeriksaan lainnnya.
Sebelum mereka mendekat Taeyong terlebih dahulu menghentikan langkah mereka.
"Stop! Semuanya jangan mendekat, kembali ke ambulans, pakai APD kalian."
Semuanya tampak bingun sebelum suara Taeyong selanjutnya membuat mereka langsung bergidik ngeri.
"Korban mengidap HIV,"ucap dengan nada rendah.
KAMU SEDANG MEMBACA
REWRITE [✔]
FanfictionSequel of 'WILL WE DIVORCE' . . . . . . Mengulang dengan orang yang baru atau mengulang dengan orang yang sama? ON-GOING #8-twice (30/06/2020) #1 mouimina (22/12/2020) # 3 jaemina (22/12/2020)