That girl #1

478 27 0
                                    


.....

"Maksud lo ini apaan?" sambungnya memegang iPad dengan layar yang menunjukkan gambar yang gw buat.

"Akh! Lo ni nyebelin banget sih Fan... balikin-," desak gw dan lari kearah iPad gw yang di bawa sama Fanny.

"Eits.... Kasi tau dulu dong ke saudara jauh-mu maksud lo gambar ginian...," celetuk Fanny cengingisan.

Tentu, yang dia tertawakan yang tak lain yang tak bukan ialah gambar gw. Pasalnya, yang gw gambar tu cewek yang gw temuin tadi. Biar gw ga lupa sama wajahnya, ya gw gambar.

Jelas gw sangat rinci, biar iPad gw balik.

"Lu suka dia bro? Cantik lo imut... tipe lo banget...," ledek Fanny sambil berdehem-dehem.

Gw seketika nge-blush dengerinnya.

"Apa lo bilang? Suka orang gila kyk gtu... serah lo deh!" jawab gw salah tingkah.

"Njir---- lu Haya bukan sih? Kl uda salting emang gtu yah. Ni gw balikin, ga ada penting-pentingnya buat gw juga...," balas Fanny yang kemudian dia masuk ke kamar.

Gw pun langsung masuk kamar langsung bobok, ntar kesiangan besok klo mikirin dia trus...

...

"Haya..."

"Haya-kun!"

"Bangun!!!"

.

.

.

.

"Bangun bangsat, tidur mulu... Tan-mama lo uda bangunin lo ga bangun bangun...," seru Fanny main nampar sambil teriak-teriak ga jelas.

"Apaan sih lo, dri kemaren kerjaannya bikin ricuh rumah orang aja...," timpal gw yang masih ngumpulin nyawa.

Dan setelah itu gw pergi cuci muka trus ganti baju, matiin AC, ambil tas trus turun kebawah, sarapan, pamit, dan berangkatlah gw ke Academy.

"Haya pergi ma..."

"Ya, hati hati dijalan!!"
Sahut mama dari dalem.

"Heh.... Lu bisa naik sepeda sendiri Fan?"
Ledek gw kearah Fanny.

"Hilih, ngeledek lu rupanya...," balasnya sambil pasang muka meremehkan.

"Nih liat ya, adek sepupu lo bawa sepeda semahir apa..."

Fanny-pun memasang kuda kuda menaiki sepeda, dan menluncurkan goes-annya. Ia pun meninggalkan Haya dibelakang.

"NIH!!! GUE JAGO KANN??" teriak Fanny dari depan sambil membatin, "Bekas belajar dari pencuri sii."

Gw cuman ngangguk aja dari belakang. Setelah Fanny puas, dia langsung meninggalkan saudara jauhnya jauh dibelakang.

Hape gw berdering dering membunyikan suara...

LINE!

"Duh... Paansih, pagi pagi uda ribut..."

LINE!

Alu
Oiy, ke cafe dulu...

Haya
OTW

Alu
Yoi
Read

_____________________________________________

To be continued....

Enjoy❤ ❤ ❤

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang