Hanabi, Hanzo, and Hayabusa

220 15 5
                                    


***


Kau kenal Hanabi?

Tegurnya...

Dia dekatkan suaranya mendekati telingaku. Suaranya yang serak serak basah ditemani guyuran hujan membuatku jadi berdegup kencang. Tapi sepertinya aku melupakan sesuatu...

"Hoy Hoy Hoy! Jangan ngambil doi orang!" bentak Layla menuju kearahku dan bernada seperti Kacchan (haha). Layla langsung menarikku, "Udah ayok cepet ke toilet! Entar si miya marah marah" kita langsung berlari melewati jalan yang basah.

"Gagal ya?" sapa seseorang mengagetkan Hanzo dari belakang, "Selena..."

"Dia beneran dari Onmyouji kan?" tanya Hanzo sedikit was-was. "Kau meragukanku?" ujar Selena dengan senyuman yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Dia menyilangkan tangannya dan bersender di bahu Hanzo yang kekar itu, "Setau aku, Hanabi sudah baikan sama si Kagura. Trus kamu ngapain cari si Hanabi?" ulangnya

Hanzo tiba tiba terdiam.

"Biarin, lu kepo bener dah" ujar Hanzo menolak sandaran, Selena hanya bisa menggerutu. Dan kakaknya menyadarinya, "Selena! Balik ke grupmu sekarang" serunya marah.

Sehabis dari toilet, kami langsung berlari menuju panggung di lapangan. Untungnya hujannya cepat reda. Musik sudah terdengar dan MC mengumumkan bagi yang menjadi panitia dan peserta harap berkumpul dilapangan.

Kami tiba ditempat tepat waktu dan mengatur nafas. Miya mengecek kondisi kita apakah kita sudah siap atau tidak, lalu kita bersiap di belakang panggung sementara grup Guinevere tampil duluan. Miya menawarkan snack yang ia bawa, "Ada yang mau?"

"Ngga dehh, takut grogi" tolak Layla menggelengkan kepalanya. "Inikan baru gladi kotornya, lagian kita ga disuruh tampil kok," ujar Lesley melihat keadaan sekitar, "Trus lu kenapa Kagura? Kok diem aja"

"He? Aku tidak sadar..." sahutku menimpali, aku saja tidak tahu memikirkan apa—

Pengumuman tampil saat gladi kotor ini tiba tiba diumumkan, kami langsung kaget berkeringat dingin. Layla langsung gemetar ketakutan, "Ges perut gue tiba tiba kok mules ya—"

Miya langsung menepuk bahu anggota aktifnya itu, "Alasan wkwkwk" senyumnya menyemangati Layla. Aku dan Lesley hanya bisa tertawa. Kira-kira, jika Hayabusa datang apa dia akan terkejut kalau aku tampil?

Ternyata Gladi kotornya tak semenakutkan yang aku bayangkan. Kita cuma disuruh naik ke panggung selesai MC mengumumkan peserta yang akan tampil, dan kita akan duduk di kursi bagian mana. Itu saja sih... . Kebetulan habis ini istirahat, jadi kami langsung kebut ke kantin.

"Yaampun!" seruku mengingat sesuatu, Miya, Layla, dan Lesley langsung menghampiriku, "Ada apa?" tanya mereka khawatir. Aku langsung cek-cok, "Maaf, ternyata aku tidak dibawain bekal..."

"Heee? Gitu aja?" tanya mereka keheranan. Aku mengangguk merasa bersalah. Tanpa kusadari, ada seseorang yang mendatangiku. Dia ulurkan tangan kekarnya disamping bahu kananku, "Maaf, gue pinjem ya orangnya"

To Be Continued...

Hayoloo itu sapa yaa??? Wkwkwkwk

Haduhh Mun minta maapp soalnya malah hari minggu upnya haha T-T. Pokoknya, jaga kesehatan semuanya! Intinya, moga aja Mun bisa Upload besok!

Terima kasih buat yang udah baca! Have a nice day

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang