Cheer Charming Present

166 15 0
                                    



Academy, senin

Kagura P.O.V

Kegiatan per-akademian hari ini diganti dengan acara persiapan pemilihan kelompok dari ekskul yang terbaik untuk Moonton Cup nanti. Academy kami memang berbeda dengan Academy lain. Alhasil hal tersebut bisa digunakan sebagai daya tarik agar banyak yang masuk ke akademi ini. Hahah, Cuma bercanda!

Intinya, kegiatan ini bisa membuatku lupa dengan Hayabusa untuk sementara waktu.

"Kagura, cepat sini!" seru Miya Moon dari kejauhan memanggilku yang sedang menatapi indahnya langit yang agak sedikit mendung ini, "Ah! Baiklah!"

"Padahal tadi langitnya biru..."

"Hayoloo, tadi habis lamunin apa" goda Layla dengan suaranya yang bikin gemesin, tak salah kalau dia dijuluki 'wanita penggoda'

"Ahaha--- hanya gugup! Dan juga aneh, tiba tiba langitnya jadi mendung gini..." jawabku menggaruk rambut yang sama sekali tidak gatal itu. Aku tidak kutuan!!!

"lu benar, tapi di HPku menunjukkan ramalan cuaca hari ini cerah," tambah Lesley sambil menyilangkan tangannya dan melihat langit, "Ada apa dengan hari ini..."

"Jangan dipikirkan! Lagian itukan hanya ramalan cuaca. Ra-ma-lan lho!" Seru Miya dengan senyum yang optimis sekali. Tidak ada yang salah jika memilih Miya Moon sebagai pemimpin dari grup yang kita buat tempo lalu.

Cheer Charming, hanya sebuah nama yang mengisyaratkan bahwa anggotanya adalah penari modern yang akan dipilih diminggu ini, tepatnya hari ini. Jika kita bisa masuk kedalam grup tersebut, berarti kita juga bisa berpartisipasi dalam acara Moonton Cup nanti.

"Huaaaa!!! Gimana nanti kalo kita kebasahan! Gabawa baju ganti weee" pekik Layla yang tampaknya berseteru dengan dirinya sendiri. Walau Lesley langsung berusaha untuk menenangkan Layla, tapi usahanya nihil.

"Oi oi Layla, tenang dikit we. Kita di Lorong kelas nih," bisik Lesley, "Hoy kalian, bantu juga dong"

"Halah, nanti tenang sendiri wkwk" ujar Miya tenang. Aku hanya diam saja memikirkan ucapan soal Hanabi di Waterpark kemarin.

"Aku—minta maaf...."

"Kuharap Hanabi-san benar benar tulus mengucapkannya...."

BRAK!!!

"Ouch!" lirihku yang tak sadar terkena tubuh kekar kakak kelas berambut merah. Namanya tertulis

"Hanzo...-san..."

Wajahnya benar benar mengerikan!!! Seperti bertemu monster saja!

"Itu... pacarnya si Hayabusa--- kah?" gumamnya melirik kearahku dan ragu, aku hanya bergidik ngeri saja.

"Lain kali hati hati kalau jalan" tegurnya pelan, berbeda dengan mukanya yang garang (tapi ganteng) dan pergi meninggalkan jejak.

"Huaaa Kagu-chan, kamu gapapa??" isak Layla yang langsung berlari kearahku, disusul Miya dan Lesley.

"Lu gapapa kan? Tanganmu ga patah kan?" tanya Lesley melirik tanganku yang tampaknya merah. Aku menanggapinya dengan tersenyum kecil, "I'm fine"

"Huft! Lu jangan deket deket sama si Hanzo itu lagi Kagura, dia anaknya minus akhlak" potong Miya, "Udah kena skors beberapa kali lagi, pokoknya ga keitung" sambungnya

Layla dan Lesley hanya mengiyakan. "Aku rasa jangan bicarakan hal itu lagi, ayo cepat bergegas ke lapangan" usul Lesley cepat

"Freya, kayanya mendung deh. Apa kita ganti tempat aja?" usul seseorang menyenggol bahu cewek perpostur tinggi itu. "Aku rasa itu tidak perlu. Toh udah ada atap tenda"

"Kamu ini... " desis perempuan berambut biru panjang dilengkapi jas putih-biru, Eudora. "Kau sendiri tidak ada pekerjaan lain, Rin?" kali ini dia bertanya kepada wanita paling ujung, Karina.

"Nope" sanggahnya dengan menggelengkan kepala, "Semuanya kukerjakan see-cepat mungkin. Dengan PD-nya Karina berkata, "Ga mungkin ada yang tertinggal kalo aku yang kerjain"

Freya tersenyum sinis, "Yakin?" dengan menunjukkan meja yang sedang ia lap. Karina tak bisa menyangkalnya lagi, "Freya sangat menakutkan~"

Disamping itu, kami datang untuk mendaftar mengikuti kompetisi Cheer Charming.

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang