Someone who Cares you

213 12 1
                                    



Kagura P.O.V

"Uh...."

"Kagura!", sahut tiga orang yang menemaniku di ruang kesehatan.

"Kamu istirahat dulu disini...", tutur Lesley yang ikut datang

"Kalian....", ujarku lemas

"Pertandingannya.....", pikirku

"Pertandingannya gimana?!", seruku bangkit dari ranjang UKS

"Oy.. oy.... Tenang duluuu", ujar Miya menenangkan diriku

"Sejak aku kenal si Haya dan yang lain. Haya-lah yang paling bisa kendaliin emosinya kalau sendirian. Tapi beda lagi kalo dia mo becandaan", jelas Miya sejelas jelasnya

"Makanya dia lumayan terkenal wkwkwk", tambah Lesley bercandaan

"Owhhhh tapi kita lupa sesuatu~", potong Layla tersenyum licik

"Lupa apa ya?", tanyaku bingung

"Ah!", seru Miya menepuk kepalanya, "Maksudmu yang itu Lay?"

Akupun bingung dan tidak tahu harus menanggapinya seperti apa.

"Hahah... cius mau diceritain? Ntar orangnya malah kalang kabut karna malu lho...", goda Lesley

"Cerita apa ya?", tanyaku lagi

Laylapun menjelaskannya

Jadi begini....

_____________________________________________________________________________

Flashback....

"KAGURA!", seru Haya mencoba menyadarkan diriku yang terkapar lemas

"Kagura!", seru Miya dan yang lain

"Kagu-chann!!", seru Layla

"Haya, itu Kagura kenapa?", tanya miss Alice memastikan dan menuju kearahku. Dan mengecek suhu tubuhku.

"Panas...", gumam miss Alice

"Haya, bawa Kagura ke ruang kesehatan sekarang", timpal miss Alice, "Lalu berikan air, kalau dia belum bangun taruh di meja dekat tempat tidurnya"

Aku dan Miya pun menawarkan diri untuk menemani kamu Kagu-chan, namun miss Alice menolak.

"Hanya Haya saja, Miss tidak mau menganggu kerjasama tim kalian. Kalau kalian berdua ikut hanya akan mengganggu waktu", jelas miss Alice

"Miss tahu kalian teman yang baik", tambahnya, "Jika pelajaran sudah usai, kalian bebas mengunjungi Kagura"

"Baik Miss", lirih Layla dan Miya balik ketempatnya semula.

_____________________________________________________________________________

Haya P.O.V

"Trus Miss? Masa saya geret Kagura ke UKS?", pekik gue yang berpikir bakal gendong dia tapi malu

Miss Alice terdiam sejenak.

"Gendong lah, laki kan?", goda Miss Alice

"H-hah????", ujarku dengan wajah yang salting dan merah

"Haya gendong Kagura? Boleh juga...", ledek Gusion dari jauh

"B-babi....", sahut gue salting

"Pastiin ga keberatan yaa, laki kann??", tambah Miya diikuti Layla, "Wkwkwk, badan Kagu-chan kan ringan—"

"Kalo bilang berat mah keterlaluan, ye ga beb?", lanjut Clint melirik kearah Layla

"Huaaaaaa", potong Layla aga aga mo nangis.

"Napa bebb???", tanya Clint curiga ada perkataannya yang salah sekaligus panik.

"Huaaaaaaa"

"Tempo lalu kan lu gendong dia juga, trus lu keceplosan bilang 'berat' pas gendong Layla Bodo", sambung Alu

"Ya lord.... Saya mau pindah jadi wali kelas kelas yang lain aja deh...", gumam Miss Alice yang sudah pasrah akan keadaan kelasnya.

Masalahnya, hari hari kelas itu ribut. Kalau diberitahu juga masih ngotot.

"Ini kok kalian yang ribut sih? Tokoh utamanya kan gue Anjengg", bentak gue dan lanjut gendong si Kagura

Seketika kelaspun hening...

"Miss ijin", pamit gue menggendong Kagura dibelakang punggungku.

___________________________________________________________________________

Ruang Kesehatan

"Jadi begitu deh ceritanya", tukas Layla

"Trus aku kasi tau Lesley, dan dia datang kesini juga", sambung Miya

"Kalian... terima kasih..", balasku terharu

"Santai santaii, tapi habis ini kamu harus terima kasih juga sama si Haya", pesan Miya

Akupun mengangguk setuju.

______________________________________________________________________________

Pulang sekolah

Kagura P.O.V

"Duh... Haya-kun dimana ya? Aku mau berterima kasih begini...", pikirku tengak tengok kearah yang berbeda

Tiba tiba ada yang memanggilku dari kejauhan.

"Kagura!", ujarnya

"Haya-kun rupanya!", pekikku kearahnya. Ia menggunakan motor ninja yang mirip dengan kak Valir

"Butuh tumpangan?", tanyanya singkat.

"Ayo, kebetulan aku tidak dijemput kak Valir", jawabku langsung.

______________________________________________________________________________

Menuju Perumahan Wisteria

"Utang gue udah gue bayarkan?", tanyanya memulai percakapan.

"Utang?", tanyaku balik

"Itu lho, ngantarin lu pulang", ujarnya membuatku mengingat hari berhujan itu.

"Terima kasih yaa!!!", seruku senang.

"Panggil aku Kagura seterusnya ya...", pintaku berharap

"Huh... Terserah aku dong..", jawabnya dengan senyuman mengejek

Aku hanya tersenyum dan berharap ini bukan mimpi....

________________________________________________________________________________

To be continued

Kembali lagi dengan Mun!

Maaf jika ada salah kata yaa

karena sesama manusia saling memperbaiki satu sama lain!!

Be Happy n enjoyyy!!!

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang