The Acceleration Girl

173 18 0
                                    



"Hoy, Hoy, Hoy. Lu apain pacar gua?"


Kagura langsung tersenyum, "Hayabusa!"

"Ck, lu tau si Hanabi kemana?" kali ini Hanzo beralih kearah Hayabusa, "Hahah- seharusnya lu tau dong kemana si Hanabi, dasar ga perhatian," jawab Hayabusa enteng. Tak main-main, Hanzo langsung kesal dengan jawaban yang ia dapatkan, "Cepat jawab..."

"Toh anaknya udah pergi ke Timur Sakura, puas?" jawab Haya sebelum Hanzo mencengkram kerahnya, (santai bos, wkwk)

Mendengar hal itu, Hanzo tampaknya langsung tenang. Ia berbalik badan dan langsung pergi kembali ke kelasnya. Kagura langsung menyapa Hayabusa, namun dia langsung memalingkan wajahnya. Kagura spontan kebingungan, "Ada apa..." ujarnya pelan, takut si Hayabusa marah.

"Ngapain berduaan sama si Hanzo?" tanya Haya kesal, mukanya merah. Kagura yang sadar akan hal itu langsung tertawa, "Wajahmu memerah—"

"S-siapa juga yang cemburu—"

Kagura langsung memotongnya, "He~, siapa yang bilang kalau kamu cemburu?" balas Kagura terang terangan, mencoba menggoda seseorang yang sedang cemburu memang akan menjadi menyenangkan. Hayabusa langsung kesal, "Grrrrrr," namun dia masih mencoba menahan amarahnya, "Gue emang cemburu, mo tanggung jawab?" goda Haya yang langsung membuat Kagura skak mat! Hayoloo~

Sementara itu, dari kejauhan...

"Ukh... kita sudah berhasil menghubungkan benang merah kawan kita~" pekik Miya, Layla, dan Lesley bersamaan. Tentu yang paling calm Lesley dan yang paling heboh Miya dan Layla. Sama halnya dengan Alucard dkk, ya mereka cuma diem aja sih, langsung si Clint main umbar.

"Hoy, udah selesai kah pacarannya?" seru Clint yang datang dari belakang tembok. Kagura langsung kaget dan tidak menyangka ternyata dia dibuntuti oleh teman temannya. Kalang kabut, dia langsung menjaga jarak dari Hayabusa.

"Ngapain lo, ganggu aja..." ujar cowok berambut hitam-kecoklatan itu, dan langsung menggenggam tangan Kagura (mun sfx : ahahaha)

Hayabusa langsung menggerutu, "Kuy pergi, gue mo traktir lo omelet" ujarnya berbalik badan dan menarik tangannya. Mereka semua langsung memakluminya, "Bubar bubar!"

Kantin...

Haya langsung menyodorkan piring berisi omelet , "Gue lagi kere, gabawa uang..." Kagura tak berkomentar dan langsung bertanya, "Haya-kun, bukannya seharusnya hari ini tidak masuk?". Untungnya Haya langsung cepat tanggap.

"Mmmm... tau tuh si Hanabi, nyusain orang aja, trus gue datang ke sekolah gegara lu diganggu sma si Hanzo, toh anak anak yang ngelaporin...," jawabnya terkesan kesal. Kagura hanya tertawa terpaksa, lalu memasukkan sepotong omelette kedalam mulutnya, "Uwaa!, kebanyakan saus.."

"Hoy..," seru Haya melirik cara makanku, mungkin keliatan ga enak ya..., intinya Kagura tak menanggapinya, Hayabusa langsung geram, "Oy, Kagura!" teriaknya yang berhasil membuat Kagura tersedak, "Apasih?"

"L-lu tadi ngomong apaan sama si Hanzo?" lanjutnya langsung salah tingkah. Kagura langsung menyadarinya, tanpa basa basi dan langsung to the point gadis berambut perak itu menceritakan, "Hanzo-san bertanya padaku, apa aku tau soal Hanabi-san..."

"Trus lu tau soal Hanabi?"

Kagura langsung merasa terpojok, "A-aku hanya tau jika Hanabi-san dan kau berteman baik... itu saja," Haya langsung menghela nafas, "Dia tu anak aksel, harusnya dia tu anak kelas 2," jelas Haya dan langsung mencoba mencicipi omelette Kagura, "Ukh! Asem banget"

Dia langsung beranjak dari tempat duduknya, "Bentar, gue beli minum dulu". Kagura langsung mengangguk pelan.

"Semoga Haya-kun tidak mengetahui jika aku adalah si Kagura yang dulu..."

.

.

.

To Be Continued...

Huaaa sebenernya Mun mo upload ini kemarin sih, tapi ada kendala sana sini... (pasang raut wajah sedih)

Intinya, enjoy terus yaa untuk mengikuti cerita ini!!!


~Terima kasiii!!! (sengaja gapake ha! wkwkwk)

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang