Hard and Hurt

177 17 3
                                    


Kantin...

Kagura P.O.V

Aku dikejutkan oleh sebotol jus buah buahan, "Gausah diganti uangnya," ujar Haya. Aku langsung berterima kasih dan meminum seteguk, "Segar sekali!"

Tak lama setelah itu, bel 15 menit sebelum pelajaran pun mulai berbunyi, aku langsung mengajak Haya untuk hadir di kelas. Tetapi dia menolaknya, "Em... gue cabut dlu yah, soalnya gue uda ijin...," jelasnya sambil mencari alasan biar bisa bolos.

Entah benar atau tidak, instingku langsung bermain, "Ayolah—aku paham kamu ingin boloskan?" dia tidak menjawab, aku langsung sadar aku benar. Tak lama kemudian, kami dikejutkan oleh pak kepsek yang "berdehem" memergoki kami.

"A*jim, dari semua guru kenapa harus pak kepsek lagi sih," batin Haya, aku langsung menyapa pak kepsek pelan dan langsung meminta maaf, "Kita cepet masuk kelas, ayo!" pekikku menarik lengan Haya, "Demi apa, lengan gue ditarik—jadi makin suka..."

Pak kepsek yang menyadari gerak gerik kami langsung bertanya, "Ada apa nak Kagura?"

"Em... Haya mau bolos pak!" ujarku lantang, yang membuat orang orang dikantin langsung keheranan. Hayabusa langsung kaku ditempat, "Ngga-ngga kok pak, saya niatnya mo masuk ke kelas kok—" timpalnya terpaksa, "Rasanya a*jim banget "

Pak kepsek yang sudah hapal kelakuan murid nakalnya itu tidak percaya, tapi yasudahlah.

"Sudah, sudah kalian cepat masuk ke kelas. Nanti ditunggu gurunya," lanjut pak kepsek, aku langsung izin pamit dan langsung menuju kelas.

Koridor...

"Eh? Kok masih ramai di koridor," tuturku bertanya tanya, Haya langsung geleng geleng kepala, "Namanya juga Moonton Academy," imbuhnya. Aku tiba tiba langsung merasa gaenak sama Haya, "Maaf Haya-kun, aku maksa kamu buat ikut pelajaran...," ujarku merasa bersalah dan menunduk, dia tersenyum dan mulai mengelus rambutku,

"Gue gapapa kalo dimarahin sama pacar gua..."

Mendengar ucapannya yang halus itu, membuatku merasa nyaman. Namun aku langsung menyadari sesuatu, "Pacar??"

"Apa yang Haya-kun bicarakan?" tanyaku gugup dan sedikit menjauh dari Haya-kun.

Haya yang awalnya fine fine aja raut wajahnya langsung berubah, "Gue suka lo, Kagura. Trus, lo mau nolak?" ujarnya dingin.

"Aku..."

To be continued...

Huahh! Selamat datang kembali! Setelah Mun beristirahat selama seminggu..., lumayan juga ternyata kalo kita beristirahat dulu sejenak!

Waduh kenapa bahas soal istirahat ya? Haha!

Mun upload lagi hari Rabu! Ditunggu ya~

Have a nice day!

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang