When you late to go bath - 01

197 11 3
                                    


Hari ini cuacanya tidak mendung, tidak hujan juga. Jadi sekarang waktu yang tepat untuk bersantai dirumah. Seperti yang dilakukan laki laki dengan rambut coklat kehitaman yang berantakan, lewat didepan adik sepupunya. Siapa kalau bukan Hayabusa?

Adik sepupu yang dibencinya, Fanny, terlihat sibuk menonton suatu anime. Fanny disini seorang otaku akut yang tergila gila dengan anime, contohnya saja Attack on Buff.

"Akhhh!!! Plisss jan matiiii!!!" geram Fanny. Karna terlihat seru, Haya-pun mencoba mengagetkan adik sepupunya itu.

Makin dekat dan semakin dekat, Fanny mencium bau bau mistis mendekatinya. Ia mendadak ketakutan, tapi ada kejanggalan.

"Kayak bau orang belom mandi deh..." pikirnya mencoba menghilangkan pikiran negatif, dan berbalik kebelakang.

Haya yang sudah bersiap untuk mengagetkan Fanny malah yang kaget.

"HAANJEE****GGG!!!!"

-teriaknya

Fanny pun tertawa ngakak melihat kelakuan kakak sepupunya yang malah kaget, "Sapa suruh ngagetin orang jenius disini? Kena karma lo kak wkwkwk"

"Au ah, gue kira lo lgi serius. Nonton paan sih?" tanya Haya mengubah topik.

"Ukh.... Badan lo bau semua ih, mandi dlu sono..." usul Fanny dan menjauh dari badan Haya.

"Males, nanti sore aja..." jawab Haya dengan santainya dan duduk di kursi yang awalnya diduduki Fanny buat nonton Attack on Buff.

"Ihh... Gila lo kak! Masa' mandi jam segitu... pergi sana!" seru Fanny mencoba mengusir Haya dari kursinya. Takut kursinya jadi kotor kli ya?

"Apaan sih, rumah juga rumah sapa..." cibir Haya men-scroll MacBook-nya Fanny.

Fanny yang kesal mencoba segala cara untuk mengusir Haya dari teritorinya. Dan untungnya terpikirkan sebuah ide yang sangat cemerlang dari otaknya.

"Muehehehehhe....," tawa Fanny licik.

Haya yang menyadari akan hal tersebut pun bergidik ngeri, dan melirik kearah Fanny yang berdiri di dekatnya.

"Hih... napa loe? Kesambet petirnya Eudora?" ejek Haya menopangkan dagunya di tangan kanannya.

"Ngga... cuman heran aja. Kenapa si ka Kagura yang kaka taksir tu mau deket sama kaka' yang joroknya minta ampun... heran deh saia..." ujar Fanny mencoba memancing emosi kaka' sepupunya.

Haya seketika membeku ketakutan, seketika berpikir yang aneh aneh,

"Iya ya...kalo si Kagura tu tau kl gue jarang mandi, ntar dia ngejauin gue. Trus habis itu gue gabisa deket sama dia lagi, gue bakal jadi jomblo seumur idup!!!! GA BO LEH!!!!"

Fanny yang mengetahui apa yang dipikirkan kaka' sepupunya itu merasa puas. Sambil menepuk bahu kaka' sepupunya yang kotor itu, Fanny mengusulkan,

"Makanya, kalo lo gamau di jauhin, lo harus mandi dulu ya kaka sepupu gue yang jorok..."

"Gue berasa jadi orang suci," gumam Fanny senang.

"Baiklah, akan saya lakukan. Adik sepupu ter-beach," tutur Haya yang terhura karena mendapatkan wahyu dari adik sepupunya.

Haya berlari menuju kamar mandi di kamarnya. Sedangkan Fanny...

Fanny berlari menuju wastafel dekat kamarnya. Ditariklah kebawah gagang kran itu.

"Untung ni rumah tersedia wastafel, ato ga tangan gue bakal bentol-bentol gegara ka' Haya,"

P.s – Adegan hanya semaunya Mun^^

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang