Our Mistake

362 21 0
                                    


*PERILAKU DIBAWAH TIDAK BOLEH DICONTOH*

*DIMOHON KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA*


Di academy...

... Upacara akan dimulai, harap para murid agar segera turun ke lapangan—

Suasananya ricuh bukan main, apalagi buat orang rajin, pasti pada langsung kesana. Beda lagi ceritanya kl soal kami berempat.

"Ah! Lo sih, ngajakin ngopi dlu di café...," omel Gusion.

"Santai mas santai...," sahut gw menimpali.

"Lo nih ya... kita jam pertama ada kelasnya Miss Alice, bisa mati kepanasan ntar kalo dihukum telat...," lanjut Gusion dengan omelannya.

"Sudahlah, mo ngomel trus kyk gtu, ujung-ujungnya telat jga...," potong Clint.

"Yap, betul tuh...," sambung Alu.

"Ywdalah...," lirih Gusion mencoba tenang.

_____________________________________________

Kelas...

"Jadi, jika h bertemu k....," jelas Miss Alice menerangi pelajaran.

Terlihat murid murid yang tampaknya ingin menyudahi pelajaran pertama yang bosan dan lamanya bukan main.

Tok! Tok! Tok!

"Ya... Masuk...," ujar Miss Alice yang masih sibuk dengan catatannya.

Namun saat kami datang, Miss Alice pun berpaling karena terkejut melihat kami.

"Kalian... Saya kira sakit lho....," sahut Miss Alice tersenyum licik.

"Hehe,  maksud Miss sakit hati?" celoteh Clint cengingisan.

"Ngga, jantung maksudnya...," balas Miss Alice menghela nafas.

"Miss doain gtu ya?" gumam kami berempat.

"Kenapa kalian terlambat lagi?" lanjut Miss Alice.

"Maaf Miss, mobil saya mogok...," timpal Alu.

"Mereka bertiga gaada tumpangan, jadi dengan senang hat---Maksud saya dengan murah hati, saya ijinkan mereka menumpang di mobil saya....," lanjutnya.

"Bagus, tapi gw juga gamau aslinya....," bisik Gusion.

"Sabar, sabar... Namanya juga alesan... Wkwk," gumam gw membalas.

"Baik, Miss paham... Namun, karena kalian tetap melanggar peraturan yang ke sekian kalinya. Saya gabisa main main dengan kalian kali ini," ujar Miss Alice menutup catatannya dan mulai menceramahi kami.

"Yessss, skip pelajaran...," gumam mereka bersorak-sorak didalam hati.

"Thank u buat lo berempat...," sahut mereka mengacungi jempol ke satu sama lain.

Lanjutlah kita berempat dengan omelan Miss Alice yang isinya ceramah bukan main.

15 menit kemudian...

"Pegel...," timpal gw.

"Sama...," bisik Alu.

"Ehem! Apa itu bisik-bisik disana? Kalo mau berisik silakan pergi keluar menghadap tiang bendera, biar tu tiang ada temen ngobrolnya!" usir Miss Alice.

Masalahnya... itu bukan pertama kalinya mereka berulah, uda kesekian kalinya mereka berulah.

"Yessss kantin-kantin...," seru kita berempat lari keluar kelas menuju kantin.

"Wkwkw gas gas...," lontar gw dengan segala semangat yang tersisa.

Namun sepertinya takdir tidak berpihak kepada kami...

_____________________________________________

To be continued....

Enjoy guys!!!❤ ❤ ❤

Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang