New Classmate - 02

293 19 3
                                    


Bell Jam Istirahat berbunyi...

Kagura P.O.V

"Baik! Tak ada yang mau mengajakku makan...," gumamku kesal.

"Namun ini masih lebih baik daripada dulu...,"

Sampai suara seseorang mengagetkanku.

"BAA!!!" kejut seseorang didepanku.

"HUAAA!!!" kagetku mendorong meja belakangku.

"Hahahhahahaa!!! Kau lucu sekali Kagu-chan~!" seru seseorang.

Aku mengamati bajunya, disana tertempel sebuah bros name berbentuk persegi panjang bertuliskan Layla.

"Miya Moon!!! lihat tadi? Dia terkejut!!!" serunya memukul pelan orang disebelahnya. Saat kuamati dengan sangat teliti, kudapat nama Miya Moon tertera di bros namenya.

"Oh! Ha-halo...," sapaku pelan.

"Santai~ kita ga gigit kok!" sahut Miya menepuk bahuku.

"Yup! Oh ya, aku Layla dan ini Miya," terang Layla mengenalkan.

"Kamu bisa memanggilku jika butuh bantuan," lanjut Miya.

"Kau bisa panggil dia penegak keadilan kelas kalian" putus seseorang yang mengejutkan Layla dan Miya dari belakang.

"Dor!" ujarnya.

"GYAAAAAA!!!!!!" pekik Layla.

"Anggap aja karma habis kagetin anak orang," ledek Miya.

"Banyak omong kau Miya Moon!!" seru Layla malu.

"Kagura," ujarku melontarkan senyum dan memberikan salam jabat tangan.

"Lesley," sambutnya hangat.

"Laper nih, ngecengin anak-anak di kantin kuy...," ajak Miya mengambil uangnya di tas.

"Ngecengin sapa bu, uda punya pacar juga...," cibir Lesley mengeratkan senyumnya.

"Ngecengin kok, bukan selingkuh...," pekiknya.

"Ah! Kamu mau ikut Kagu-chan??" tawar Layla.

Aku hanya tersenyum setuju.

Kantin

Bersih, rapi, sehat, dan murah merupakan slogan dari kantin tersebut. 

Tampaknya kantin ini tak berbohong. Sepanjang jalan kami menapak, tak ada satupun batang plastik ataupun bekas makanan ringan terlihat oleh kami. Bahkan meja dan kursi pun ditata dengan rapi dengan warna warni yang senada.

Ditambah, ada kolam disertai ikan hias ditata rapi disana. Aku bisa lihat ikannya berenang didalam selokan kantin yang bersih. 

"Gimana? Dapet ga pangsitnya?" tanya Lesley menggerakkan garpunya.

"Habis...," pekik Layla sedih.

"Wahh... kalian suka makanan timur?" seruku dengan mata yang berbinar-binar. 

"Aku rasa kami yang dari barat tidak menganggap aneh sesuatu dari negeri timur kok..," jelas Lesley.

"Contohnya Layla yang hampir jadi wibu," tambah Miya.

"Jangan mengoreksiku!!!" erang Layla memberontak.

"Hehe, maap maap," tutur Miya dan Lesley bersamaan.

"Jadi kalian pada beli apa?" tanyaku.

"Cuman Miya yang beli!" seru Layla menjawab.

"Kamu sih punya badan kecil!!!!" balas Miya.

"Sudah-sudah, jadi apa yang kamu beli Miya?" tanyaku sopan.

"Fusion..," lirih Miya.

"Hah?! Gusion dijual??" teriak Lesley sambil menghentakkan meja.

"Oi-oi... Fusion fusion..," bisik Miya malu.

"Ah... maafkan aku," sesal Lesley yang mengeluarkan sapu tangannya dari jas birunya untuk mengelap meja yang berantakan.

...

"Nah!" 

"Hm? kenapa kenapa?" tanya Layla melirik yang kuberi.

"Buat kalian, kasian nanti gaada pelajaran yang masuk ke otak kalau kalian ga makan...," terangku menyodorkan bekal makanan yang kebetulan kubawa lebih banyak dari biasanya.

"Kamu tak perlu sebaik itu Kagura... aku makan fusion ini aja," tolak Miya.

"Yasudah... kalau Miya tidak mau----," potong Layla mendekatkan tubuhnya ke depanku.

"Ini buatku saja!!!" sambungnya senang.

"Silakan!!!"

________________________________________________________________________________

To be continued...

Be Happy n enjoy!

P.S 

Sankyu minna~



Can I Be Your Friend, Haya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang