17

69 23 105
                                    

Naya ditarik paksa oleh Ibunya yang membuat Ibu Maya tidak bisa diam begitu saja. Karena sangat prihatin dengan Naya yang diperlakukan dengan kasar oleh Ibunya sendiri. Siapapun yang melihatnya mungkin merasakan yang Ibu Maya rasakan sekarang.

"Buk! Gausah kasar ya!" Kata Ibu Maya malah ikut menarik Naya.

"Buk tolong jangan ikut campur urusan saya ya!" Jawab Ibu Naya dan Ibu Maya langsung melepas tangan Naya dan menatap Ibu dari Naya dengan tatapan dingin.

"Kalau anaknya di perlakukan begini, bukannya nambah betah di rumah tapi malah muak. Gimana? Orang Ibu aja gabisa ngasi contoh yang baik ke anaknya." kata Ibu Maya.

"Memang anda siapa? Kenapa berani banget ngomong gitu hah?!" Lawan Ibu dari Naya.

"Saya? Saya mantan istri suami anda. Jelas?" Sinis Ibu Maya.

"Maaf ya Naya, Tante gabisa bantu kamu lagi." Lanjut Ibu Maya lalu melepas tautan tangannya dengan tangan milik Naya dan menarik tangan Vidri yang membeku melihat sosok Ayahnya yang baru saja keluar dari rumah tersebut dan merekapun meninggalkan Naya.
Mungkin Ibu dari Naya masih kaget dengan yang di ucapkan Ibu Maya tadi.

Ting!
2 pesan daru 1 chat

Noah
Vid
Ntar gue k rumah lo y.

Vidri
Ngapain?

Noah
Mau ngerusuh

Vidri
Bdo, iy

Noah
Belajar sinis y lo.

Vidri
Srh gw y

Noah
Gue gnteng, gue kalem.

Vidri
Emng gw pduli?

Noah
Jht lo y.

Read.

_____

Vidri yang sedang memejamkan matanya langsung membuka matanya karena tiba-tiba Noah yang tidak tahu kapan datangnya, tiba-tiba sudah dengan antengnya meniup-meniup telinganya.

Vidri yang sedang memejamkan matanya langsung membuka matanya karena tiba-tiba Noah yang tidak tahu kapan datangnya, tiba-tiba sudah dengan antengnya meniup-meniup telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iklan :Author mau woy (♥ω♥*)

"Woy! Bangun lo!"

"APASIH! GAUSAH TIUP-TIUP KUPING GUE! GELI GELI GELI. LO! SIAPA YANG IJININ MASUK HAH? GASOPAN YA MENTANG-MENTANG PINTU DEPAN GA KEKUNCI!" Kata Vidri ngegas.

"Eh! Mama lo yang bukain pintu."

"Oh? O-ohh yaudah."

"Makanya Vid, jangan ngegas mulu. Beli eskrim aja mau?"

"Engga ah, TAPI GUE MAU! Hehe."

"Lo lama-lama halal banget buat di lempar ke empang lele."

"Apa? Gue cantik? Oh iya. Oh jelas."

"Iya Vid cantik." Kata Noah yang membuat Vidri mendelik.

"Oh jelas." Kata Vidri mengibaskan rambutnya.

"Tapi jangan ngegas mulu lah Vid. Seriusan lo cantik ga boong."

"Eh ini lo muji, atau gimana sih?"

"Gajadi Vid, gue ngomong sama lo lama-lama bisa ketempelan."

"Gue slepet juga lo. Lo mau ngapain?" Tanya Vidri.

"Lo mau ke rumah gue? Bikinin telor dadar. Mama ga masak tadi pagi"

"Gitu doang lo gabisa?"

"Lama lo, banyak omong." Kata Noah akhirnya menarik tangan Vidri dan keluar kamar dan menuju ke rumah Noah dengan jalan kaki karena dekat.

"Tuh ada daun bawang, seledri, kol, telur juga." kata Noah.

"Yaudah potong kol nya." Kata Vidri sambil bersandar di tembok dapur dengan tangan yang di silangkan di depan dada.

"Gue lagi males Vid. Lagian kalau gue yang buat biasanya hambar rasanya." Tutur Noah.

"Ihhh, ga pro lo!" Kata Vidri meledek Noah. Dan Noah langsung mendekati Vidri yang sedang bersandar di pojokan dapur.

"Lo ngapain?" Kata Vidri panik karena jarak mereka semakin terkikis.

"Ba! Grogi ya? Gue cuma mau ambil mangkok di lemari nih di atas lo." Goda Noah.

"Grogi? Kaga." Elak Vidri.

"Coba gue liat pipinya. Wahh blushing ya?"

"Ahh, sok tau. Mending lo duduk aja kalo gitu. Gue yang buatin. Errgh." Geram Vidri.

"Nah gitu napa dari tadi." kata Noah sambil tersenyum puas.

"Bacot gue bacok loh." Kesal Vidri sambil menudingkan pisau di tangannya ke arah Noah.

"Ntar sekolah bareng siapa?" Tanya Noah.

"Sendiri juga gue bisa ya." Kata Vidri sambil membolak-balikan telur di wajan.

"Vid, lo kelamaan sendiri ga bosen?"

"Udah biasa ya. Lo juga sama masih sendiri kenapa?" Tanya Vidri balik.

"Gue lagi nunggu dianya peka."

"Emang siapa? Goblok dah tu orang ga peka sama lo, ckck." Kata Vidri sambil menggeleng-gelengkan kepala sambil fokus pada aktivitas memasaknya.

"Ngatain diri sendiri goblok itu gabaik Vid." Kata Noah sambik tersenyum melihat Vidri.

"Apa? Terus? Maksud lo yang lo bilang itu? Gue? Ahh becanda lo. Lucu." Kata Vidri menggelengkan kepalanya lagi dan melangkah mengambil piring di rak piring.

"Gue serius." Kata Noah yang membuat adanya dinding kecanggungan diantara mereka.

"Eummm...mending lo makan dulu nih. Ada nasi kan?" Kata Vidri mengalihkan topik.

"Vid,  gue mau lo jujur. Lo suka gue ga? Lo nyaman sama gue ga selama ini?" Tanya Noah yang seketika membuat Vidri semakin gugup sedari tadi.

"Sebenernya."

TBC

Veeta update!
Detik-detik yang paling di tunggu-tunggu. Pita jadi terharu. (╥╯﹏╰╥)ง

Pita udah bingung mau bilang apa. Karena akhir-akhir ini Pita banyak pikiran hehe.

Yaudah segitu aja story'nya sekarang ya.

See you next chapt :*

#Masih dalam mode kalem kok (♡˙︶˙♡)

NOAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang