Nineteenth

34 4 0
                                    

Happy reading

~heartbeat~


Seperti yang sudah mereka rencanakan kemarin. Hari ini, Clara, Erika, Kaira, Alana, Tasya, Marva, dan Evelyn pergi menuju pusat perbelanjaan. Mereka harus membeli beberapa bahan untuk membuat kue tart.

"Di bagian situ deh kayaknya" Erika menujuk rak paling pojok, gadis itu mendorong trolinya dan mendekati rak yang ia maksud.

Mereka mengikuti Erika, karena Erika yang paling mengerti dengan tempat seperti ini.

"Mau sekalian buat cheesecake gak?" Tawar Kaira.

"Boleh deh" setuju Clara.

Mereka pun mulai mengitari rak kemudian mengambil bahan yang diperlukan, sesekali melirik kertas yang penuh daftar bahan yang dibutuhkan.

***

"Hufftt, panas banget hari ini!" Keluh Kaira, gadis itu meletakkan plastik belanjaan di dapur Clara dan membanting dirinya di sofa keluarga.

Tasya dan Evelyn juga mendudukkan dirinya di sofa samping Kaira. Benar-benar melelahkan, apalagi hari ini mataharinya sangat terik, padahal mereka pergi dengan mobil, AC di nyalakan. Tapi itu sungguh tidak berpengaruh.

Sementara Clara, Erika, Marva, dan Alana berada di dapur untuk membuat adonan. Sudah mereka duga bahwa sahabatnya yang lain hanya berpatisipasi dalam menyantapnya saja.

Ngomong-ngomong Kaira bilang dia akan membuat cheesecake tapi nanti malam saat mendekati acara di mulai. Ya, biarkan saja gadis itu istirahat, mengingat sejak tadi dia yang membawa plastik belanjaan.

"KALO KUE NYA DAH JADI, BANGUNIN GUE YA GUYS!" Teriak Evelyn yang di tujukan pada teman-temannya yang berada di dapur.

Tasya yang duduk di sampingnya langsung menutup telinganya. Sungguh, Evelyn ini jelmaan mikrofon atau apa?.

"Nggak usah teriak juga anjir!" Sungut Tasya.

Evelyn tak menghiraukan decakan Tasya, gadis itu memilih untuk tidur di atas sofa yang panjang. Evelyn menselonjorkan kaki jenjangnya dan kepalanya ia letakkan di bantalan sofa.

Di ruang lain. Suara mesin mixer terdengar berisik mendominasi dapur itu. Wajah empat gadis itu sudah celemotan tepung.

Clara, gadis itu tampak menambahkan tepung, gula, dan telur lalu di mixer,  kalian harus ingat jika tidak semudah itu bagi Clara untuk melakukan semuanya, dia melakukannya dengan kehati-hatian. Clara dan teman-temannya sudah memakai kaos tangan untuk menjaga kebersihan, terlebih kue tart dibuat untuk Devon.

Ngomong-ngomong, Clara dibantu oleh Marva untuk membuat kue tart, sedangkan Alana dan Erika, mereka berdua membuat dessert chocolate.

"Alana, Alana, ambilin gula!" Seru Erika yang sedari tadi masih fokus dengan adonan dessert-nya

Alana menyambar toples gula yang berada di dekat Clara kemudian menyodorkannya pada Erika.

Beberapa jam kemudian mereka selesai, meski Erika dan Alana selesai duluan karena membuat dessert sangat mudah dan cepat, tetapi mereka masih meluangkan waktu untuk membantu Clara dan Marva.

Heartbeat [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang