03. Dua Bulan

124 20 0
                                    

YANG NGGAK VOTE : JOMBLO LUMUTAN
YANG NGGAK KOMEN : DOI NYA GAK PEKA-PEKA
SIAPA YANG MAU MENGAMINI?

Btw santai aja kalau sama saya guys wkwk.
Jadi guys bukannya saya mau gimana, tapi hargailah semua karya. Semoga kalian enjoy baca cerita saya :) Thanks yang udah vote dan komen.

🍁🍂🍁


"Apa yang lo katakan setahun silam? Akan menemukannya secepat mungkin?! Haha... Lihatlah, mana hasil lo?!" sosok yang menyerupai Jason berkata. Dia adalah James, kakak laki-laki Jason.

"Tiga bulan lagi," jawab Jason menahan emosinya. Jujur saja ia sangat benci dengan kakaknya itu yang selalu tidak menghargai usahanya.

"Tiga bulan lagi?! Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu, begitulah hari-hari disini, selalu saja terulang-ulang. Apakah selama itu?!" James menghitung hari-hari menggunakan jarinya.

"Dua bulan," Jason menggertakan giginya menahan amarah.

"Okay dua bulan," James, dengan gerakan cepat ia langsung menghilang dari sana.

"Sial!" teriak Jason memecahkan vas bunga di rumahnya. Sudah banyak sekali vas bunga yang ia pecahkan saat menahan amarahnya. Jason selalu berusaha untuk menemukan benda itu, namun James hanya menunggu kabar darinya tanpa berusaha untuk ikut mencari.

Jason melepaskan jaket bombernya dan meleparkan ke sembarang arah di kamar bercatkan hitam putih itu. Menghepaskan tubuh tegapnya di kasur. Mata birunya perlahan tenggelam. Namun membawa jejak kerumitan yang terlihat di wajah sempurnanya.

"Jason," teriak seorang wanita yang mampu membuat bola mata biru itu kembali terbuka. Tak ada niatan bagi Jason untuk membuka pintu kamarnya.

"Jason," lagi wanita itu berteriak sambil mengedor-gedor pintu kamar Jason.

"Gua sibuk!" jawab Jason sarkas membuka pintu dengan kasar.

"Jason, gue kangen sama lo. Kenapa lo nggak pernah balik temuin gue?" wanita itu memeluk Jason tanpa aba-aba. Jason tak membalas pelukan wanita itu.

"Garbien lepasin gua. Kita nggak ada hubungan apa-apa lagi. Lo sebaiknya pulang ke dunia lo!" Jason mendorong mantan pacarnya itu dan segera menutup pintu kamar. Siapa yang telah membiarkan wanita itu masuk? Batin Jason.

"Gue pulang sekarang, tapi inget gue bakalan balik lagi," Garbien meninggalkan rumah Jason dengan perasaan sakit. Apa? Jason sekarang telah membuang dirinya, bahkan melupakannya dengan tanpa mengunjunginya. Jason kini telah sibuk di dunia ini.

FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang