05. Tanda

111 18 0
                                    


"ALEX GILA," batin Jessie memaki kakak kandungnya itu. Sore ini Alex menyuruhnya untuk membelikan obat merah karena Alex dipenuhi luka habis tawuran. Sebenarnya tidak apa-apa untuk itu, namun sore ini sedang ada angin kencang, daun-daun berjatuhan.

Jessie melangkahkan kakinya menuju minimarket yang lumayan jauh dari rumahnya. Untung bagi Jessie kali ini karena minimarket tidak ramai sehingga tidak perlu bersusah payah mengantrai.

Ia kembali pulang dengan melangkahkan kakinya. Jaket rajut hijau tuanya yang ia pakai mengurangi hawa dingin angin kencang. Kalung berbandol setengah love yang ia pakai terlihat menambah kesan manis.

PRAAAK
"ALEX GILA," teriak Jessie kaget dan takut, ia menoleh ke belakang hanya menemukan ranting pohon yang jatuh. Jalanan memang sangat sepi. Alex selalu saja membuatnya dalam keadaan seperti ini, oleh sebab itu Jessie sering berteriak 'ALEX GILA'. Namun jika Alex mendengarnya secara langsung habislah Jessie, bisa dipastikan Jessie akan mendapatkan ceramah panjang dari sang kakak.

Saat Jessie berjalan lagi tiba-tiba ia terpeleset daun yang baru saja jatuh. Jessie menutup matanya, ia sudah menduga bahwa akan terjungkal ke belakang.

1

2

3

Jessie tidak merasakan bawah ia jatuh. Lalu apa ini? Ia perlahan membuka matanya. Sosok Jason telah menjaga punggung Jessie agar tidak jatuh. Mata biru Jason menatap tajam bola mata honey milik Jessie. Menusuk, itulah yang dirasakan Jessie ketika menatap balik bola mata biru milik Jason. Jessie mengalihkan pandangannya.

"Apa itu? Jason, tato? Bukan itu bukan tato. Sekolah melarang menggunakan itu. Atau jangan-jangan itu tanda gho-" batin Jessie melihat tanda love yang ditengahnya terdapat panah dililit oleh petir di leher sebelah kiri milik Jason. Hari hari sebelumnya ia tak melihat tanda itu, sekolahan pun tidak akan mengizinkan Jason sekolah jika memiliki tato. Lalu itu tanda apa?

BRUUUK
Jason menjatuhkan Jessie ke tanah.

"Apa? Dia melihatnya?" batin Jason.

"ALEX GIL-" teriak Jessie terjedat, Jessie menyadari bahwa kali ini yang salah bukan Alex namun Jason. Apakah ia harus berteriak 'JASON GILA' juga?

"Maaf tadi tangan gua gatel," ucap Jason menutupi leher sebelah kirinya.

"Sorry, gua buru-buru," ucap lagi Jason sambil berlari kencang.

"SEMUANYA GILA, Aauu," Jessie mencoba untuk berdiri. Sungguh ia ingin segera melihat Megan berpacaran dengan Alex karena pasti Megan lah yang akan merawat kakaknya itu bila terluka atau apalah.

FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang