Jessie, gadis itu duduk didepan cermin. Menatap pantulan dirinya yang nyaris sempurna. Mata indah, hidung kecil mancung, bibir kecil, dan wajah oval yang disertai make up menambah kesan tersendiri. Dress selutut ungu muda nampak cocok ia kenakan. Tak lupa kalung berbentuk setengah hati terpasang dilehernya.Gadis itu menaiki mobilnya untuk menuju Kafe Fortwo. Diperjalanan ia hanya memikirkan kejadian di kamar mandi sekolah tadi. Itu sudah kedua kalinya ia diganggu oleh hantu sepulang dari rumah Jason.
Kafe Fortwo kali ini cukup sepi. Pelanggan tidak banyak seperti biasanya. Jessie duduk dibangku pojok menunggu kedatangan Jason.
"Udah nunggu lama?" tanya Jason membuyarkan lamunan Jessie.
"Belum kok," balas Jessie.
"Jadi sekarang Princess Jessie tambah cantik," ucap Jason seraya duduk didepan Jessie. Jessie kali ini tidak seperti biasanya menunduk malu, ia menatap Jason lekat-lekat. Jason terlihat keren di matanya. Setelahan informal yang dikenakakan Jason menambah kesan dewasanya. Namun bukan itu pusat perhatian Jessie. Tanda itu lagi muncul di leher bagian kiri cowok itu.
"Jes lo kenapa?" Jason mengoyankan tangannya didepan Jessie agar gadis itu sadar dari lamunannya.
"Ah iya gue nggak papa," balas Jessie sadar.
"Jas, gue mau nanya," Jessie.
"Iya apa? Tapi jangan tanya seberapa dalam cintaku padamu," ucap Jason yang dapat membuat Jessie malu lagi.
"Gue mau nanya-"
"Jessie! Udah kakak bilang jangan deket-deket cowok ini!" seru Alex yang tiba-tiba datang. Membuat Jessie dan Jason langsung berdiri dari duduknya.
"Alex lo kenapa disini," Jason memandang Alex dari atas ke bawah. Ternyata Jason juga mengenal Alex, batin Jessie.
"Jangan deketi adik gue!" Alex.
"Ooh ternyata adik lo Jessie?! Lo udah tau sejak awal dimana benda itu, tapi lo diem aja hah?! Dasar," ucap Jason murka. Ternyata Alex adalah kakak dari Jessie yang otomatis Alex sudah mengetahui dimana letak benda itu.
"Iya, gue sengaja gak bilang karena gue tau apa akibatnya jika benda itu berada di tangan lo!" ucap Alex yang mampu membangkitkan amarah Jason. Jason menarik kerah baju milik Alex.
BUGH
Satu pukulan penuh di pipi Alex."Apa lo mau pukul gue?! Tetep aja lo gak bakalan dapetin benda itu hahaha," Alex.
BUGH BUGH
Jason memukul pipi Alex lagi. Darah segar mengucur dari pelipis Alex. Bibir Alex juga sudah robek."Jason stop!" Jessie yang baru saja membuka mulutnya. Dari tadi gadis itu hanya mematung dan menerka-nerka apa yang diucapkan oleh kedua cowok didepannya.
BUGH
Jason memukul Alex lagi hingga terpental."Jason, gue kecewa sama lo. Mulai hari ini kita nggak ada hubungan lagi!" Jessie membantu kakaknya untuk berdiri. Air bening muncul dari mata Jessie perlahan.
"Tapi Jes-" Jason.
"Anggap aja kita nggak pernah saling kenal!" ucap Jessie marah. Bagaimana cowoknya sendiri malah memukuli kakak satu-satunya.
"Gue keluar dari Dark Ghost," Alex yang masih bisa melepas jaket bombernya yang bertuliskan 'Dark Ghost' dan melemparkan jaket bomber itu ke arah Jason.
Jessie menuntun Alex keluar dari cafe itu. Ternyata benar apa kata Alex, Jason bukanlah cowok baik-baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️]
Mystery / ThrillerKetika cinta hanya menjadi kepura-puraan untuk mendapatkan sesuatu. Itulah yang dirasakan oleh Jessie. Gadis berbola mata honey yang tak menyangka bahwa pacarnya adalah seorang hantu. Jason, seorang hantu berbola mata biru laut yang telah diberi t...