13. Ramal

78 12 0
                                    


Jason keluar dari kelas dengan rahang yang mengeras menahan amarah dan rasa sakit di hati. Kenapa ia tadi bisa lepas kontrol? Jessie pasti mengira bahwa dirinya ingin mengakhiri hubungan mereka.

Ini semua gara-gara Garbien. Kemarin gadis itulah yang telah menakut-nakuti Jessie dan Megan. Sekarang gadis itu mencoba untuk membunuh Jessie dengan mencekik.

Jason membawa motor ninja hitamnya keluar dari sekolah dengan kecepatan tinggi. Banyak pengendara lain yang mengumpat karena hampir tertabrak oleh Jason. Namun Jason dengan sifat dinginnya tidak peduli dengan segala umpatan itu. Ia malah memacu motornya semakin tinggi.

Cowok berbola mata biru itu memasuki rumah megahnya dengan tidak santai. Melempar jaket bomber hitamnya ke sembarang arah. Ia berjalan dengan cepat menaiki anak tangga menuju sebuah kamar, tetapi bukan kamarnya.

"James," Jason mengetuk pintu kamar James dengan tak sabar.

"Bentar gue lagi mandi," teriak James dari dalam.

Jason segera menutup matanya.

"Kamvret lo masuk kamar mandi gue sembarang. Ini dunia woy, lo harusnya sabar nunggu gue keluar," James kaget ketika Jason tiba-tiba berada didepannya. Untungnya James sudah memakai handuknya.

"Dimana Garbien sekarang?!" Jason tanpa peduli dengan ucapan James sebelumnya.

"Kenapa lo tanya Garbien? Lo udah putuskan sama dia. Lo juga udah punya pacar manusia," James dengan santainya menyisir rambutnya seperti idol kpop.

"Gua nanya sekali lagi, dimana Garbien?!"Jason mulai terbakar api amarah.

"Sabar gue ramal dulu," James meletakkan sisir pada tempatnya. Ia perlahan-lahan menutup matanya untuk mendeteksi dimana letak Garbien sekarang. Ketika Jason sudah marah begini ia tidak mau membuat dirinya dalam kesulitan terkena amarah Jason. Walaupun dirinya lebih tua dari Jason, itu tidak mentutupi bahwa dirinya takut terhadap Jason. Jason memiliki sifat yang dingin dan sangat mudah marah, sedangkan dirinya memiliki sifat ramah dan periang.

"Dimana?!" ucap Jason yang melihat James sudah membuka matanya.

"Dia sekarang ada di Taman Bunga Filopi nggak jauh dari sini," James.

"Lo kenapa cari di-" belum sempat James selesai berbicara Jason sudah menghilang dari ruangan itu dengan cepat. Jason kembali menaiki motor hitamnya menuju Taman Bunga Filopi.

"Dasar setan gila," batin James menatap Jason yang menghilang dibelokan jalanan dari jendela kamarnya.

FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang