19. Sesuatu Yang Disembunyikan

70 10 0
                                    

Jessie memasuki rumahnya dengan bersenandung senang. Kali ini hatinya merasa senang karena Jason. Walaupun cowok itu terkesan dingin di mata orang, tapi sebenarnya cowok itu sangat perhatian padanya.

"Jessie jauhi cowok itu," ucap Alex menuruni anak tangga.

"Hah? Siapa?" tanya Jessie.

"Jauhi Jason," Alex.

"Kakak kenal dengan Jason?" bagaimana Alex bisa tau Jason.

"Dia bukan cowok baik-baik, jauhi dia," ucap Alex mantap.

"Jason cowok baik. Lo ada masalah apa sama dia sehingga bisa nyimpulin kalau dia bukan cowok baik?" Jessie sangat tidak suka dengan sifat overprotektif milik kakaknya itu. Mungkin kakaknya sedang mabuk berat sehingga bisa berbicara seperti itu. Untuk kakaknya yang mengenal Jason mungkin cuma sekedar tau di jalan, batin Jessie berjalan menuju kamarnya. Ia tidak memperdulikan mata Alex yang menyimpulkan kemarahan.

"Kalau sampai gue liat lo deket sama Jason. Jangan tanya kenapa lo gue kurung di kamar," ucap Alex marah ketika melihat adiknya yang tidak memperdulikan kata-katanya tadi.

"Alex gila," batin Jessie.

ENAM BULAN YANG LALU

Alex, cowok itu terlibat aksi tawuran. Kali ini gengnya tidak seperti biasanya menang, kekalahan yang ia dapatkan. Darah yang mulai mengucur deras dari kepala Alex membuatnya sewaktu-waktu bisa tumbang. Namun niatnya terlalu besar untuk mengalahkan lawan.

Hingga pada detik terakhir ia hampir dipukul menggunakan sebatang besi. Namun cowok berbola mata biru tua yang melihat itu segera mencegah. Cowok yang tidak dikenal oleh Alex itu membawa Alex pergi dari sana ketika bunyi sirene polisi datang.

Alex yang pingsan pada detik-detik terakhir membuka matanya. Pertama kali ia lihat adalah kamar bercatkan hitam putih. Yang membuat cowok berambut coklat tua itu heran adalah tidak terjadi apa-apa pada kepalanya. Padahal ia yakin betul bahwa kepalanya telah terluka berat.

"Lo udah bangun? Gua yang nyelamatin elo. Nama gua Jason," ucap Jason ketika memasuki kamarnya.

"Thanks udah nolongi gue. Tapi kepala gue tadi waktu tawuran luka berat-"

"Kepala lo baik-baik aja dari tadi, mungkin itu halusinasi lo," Jason. Alex tau bahwa cowok yang menolongnya ini sedang berbohong padanya, ada sesuatu yang disembunyikan.

"Ooh," Alex.

Setelah itu Jason menawarkan kepada Alex untuk bergabung di geng 'Dark Ghost'. Sebenarnya Alex tidak minat, namun ia tidak enak hati karena Jason sudah menolongnya, oleh sebab itu ia bersedia bergabung dalam geng itu untuk mencari suatu benda.

FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang