Jessie berangkat sekolah bersama Megan yang diantara oleh Alex. Banyak siswa siswi yang lebih menyoroti Jessie karena baru saja pacaran dengan Jason."Lo harusnya bilang kalau kemarin ke rumah gua," Jason tiba-tiba ada disamping Jessie.
"Lain kali gue ke rumah lo lagi. Lo kemarin kemana emang?" Jessie. Kini mereka berdua berjalan beriringan.
"Gua pergi cari pasta gigi," Jason.
"Nih cowok gak peka banget sih sama pacar. Tangan gue digandeng apa gimana gitu," umpat Jessie dalam hati.
"Itu tangan kenapa dianggurin sih?" Jason.
"Hah? Maksudnya?" Jessie mengerutkan dahinya bingung. Tangannya memang tidak memegang sesuatu.
Jason langsung mengandeng tangan Jessie. Membuat sudut bibir cewek berbola mata honey itu tertarik keatas. Jason perlahan mengulaskan senyum tipis.
"Gue nggak bisa jadi cowok romantis, tapi gue bisa jadi cowok yang lo idamkan," ucap Jason yang mampu membuat jantung Jessie berdegup lebih cepat.
Memasuki kelas bersama yang mengundang tatapan dari seluruh penghuni kelas. Banyak yang mengatakan bahwa Jessie dan Jason adalah pasangan sempurna, tapi tidak sedikit pula yang mengatakan mereka tidak cocok.
Pelajaran pertama hari ini adalah mapel IPA yang diajarkan oleh guru terkiller di SMA klasik itu.
"Jadi tubuh perlu banyak minum air putih agar metabolisme tubuh menjadi terjaga. Air putih juga dapat..... " guru IPA itu menjelaskan materi cukup cepat.
"Aaauuu," pekik Jessie ketika merasakan bahwa ada seseorang yang mencengram lehernya. Seketika semua orang menatap ke arah Jessie.
"Jessie kamu kenapa?" guru IPA.
"Le-her sa-ya bu," ucap Jessie tersedat-sedat seraya memegangi lehernya.
Jason menatap ke arah Jessie dengan pandangan marah. Bola mata birunya menatap dengan dingin.
"Lo bisa berhenti buat ulah lagi?!" Jason menatap ke arah belakang Jessie. Jessie menatap Jason dengan ekspresi yang sulit diartikan. Kenapa Jason mengira bahwa ia pura-pura kesakitan.
"Ja-son le-her gu-gue be-ne-ran-"
"Iya gue tau, lo diem aja," ucap Jason kembali dingin. Seketika Jessie merasakan kekecewaan dihatinya yang tidak dapat diartikan.
"Lo pergi sekarang!" Jason kembali bersuara. Semua orang yang berada disitu menatap heran ke arah Jason. Siapa yang telah membuat Jason marah? Sepertinya tidak ada.
"Kita nggak ada hubungan apa-apa sekarang. Kalau lo masih nggak mau lepasin dia dan pergi, siap-siap lo tau akibatnya!" Jason. Bertepatan dengan itu rasa sakit di leher Jessie menghilang. Jessie menatap bingung ke arah Jason. Apakah itu ungkapan Jason untuk dirinya? Kenapa Jason ingin mengakhiri hubungan mereka berdua secepat itu. Perlahan air mata Jessie turun begitu cepat. Apakah semudah itu mempermaikannya?
"Jessie, gua nggak ber-" ucap Jason menyesal mengatakannya. Hatinya terasa sakit saat melihat Jessie meneteskan air mata karenanya.
"Jason, apa yang kamu lakukan! Ini kelas bukan tempat untuk teriak-teriak! Keluar dari kelas sekarang! Besok saya harap kamu dapat lebih baik," guru IPA mengusir Jason dari kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️]
Mystery / ThrillerKetika cinta hanya menjadi kepura-puraan untuk mendapatkan sesuatu. Itulah yang dirasakan oleh Jessie. Gadis berbola mata honey yang tak menyangka bahwa pacarnya adalah seorang hantu. Jason, seorang hantu berbola mata biru laut yang telah diberi t...