15. Gue Nggak Papa

75 10 0
                                    


Jessie terus saja melamun tanpa henti di kamarnya. Memikirkan kejadian tadi saat ia tercekik. Siapa yang telah mencekiknya, apakah itu makhluk halus? Namun yang membuatnya bersedih adalah Jason.

"Lo bisa berhenti buat ulah lagi?!"

"Iya gue tau, lo diem aja,"

"Kita nggak ada hubungan apa-apa sekarang. Kalau lo masih nggak mau lepasin dia dan pergi, siap-siap lo tau akibatnya!"

Kata-kata Jason terus saja terngiang-ngiang dipikiran gadis berwajah kecil itu. Apa salahnya sehingga Jason ingin mengakhiri hubungan mereka. Kalau itu mau Jason, ia akan membuktikan bahwa ia juga bisa hidup tanpa cowok itu.

Dancing on the hood in the middle of the woods
On an old Mustang, where we sang
Songs with all our childhood friends
And it went like this, say
Oops I got 99 problems singing bye, bye, bye

Lagu 2002 terputar menandakan bahwa ada yang menelpon Jessie. Gadis itu mengambil ponsel pintarnya diatas nakas dengan malas-malasan.

"Jessie lo kok gak bilang sih sama gue," suara cempreng diseberang membuat Jessie harus menutup sebagian telinganya.

"Bilang apa," balas Jessie.

"Jason putusin lo? Lo gakpapa kan? Lo gak sedihkan?" Megan sangat khawatir dengan sahabatnya itu.

"Gue nggak papa santai aja kalik," ucap Jessie sambil tertawa. Itu adalah tawa garing yang dipaksakan. Megan tahu bahwa Jessie adalah tipe orang yang mampu menyembunyikan kesedihannya.

"Jes gue tau lo sejak lama, nggak usah bercanda gitu," Megan.

"Gue nggak bercanda kok Meg."

"Yaudah kalau gitu jaga diri lo baik-baik. Besok sekolahnya lo bareng gue aja, bye," begitu ucap Megan terakhir sambungan telfon terputus. Menyisihkan Jessie yang masih melamun ditempat.

FIND A GHOST BOYFRIEND [COMPLETE ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang