"Belajar dari kesalahan bukanlah hal buruk. Namun, bukan berarti membuat kesalahan adalah hal wajar."
~
○
●
○
Seokjin, Taehyung, Jimin, dan Jungkook akhirnya sampai di rumah sakit yang tak jauh dari sekolahnya. Keempatnya langsung mencari kamar rawat Duho. Tak lama kemudian, Seokjin melihat sosok Aera dari kejauhan, gadis itu duduk di bangku tunggu dan terlihat muram. Keempatnya langsung mendekat ke arah Aera.
“Aera, bagaimana keadaan Pak Duho?” tanya Seokjin, membuat Aera terkejut.
“Bagaimana kalian bisa di sini?” tanya Aera, terkejut.
“Apa pun bisa kulakukan. Bagaimana keadaan Ayahmu? Sakit apa beliau?” tanya Seokjin, lagi.
“Ayahku mengalami sesak napas akibat bersih-bersih di perpustakaan kemarin,” jelas Aera dengan lirih.
“Di mana ibumu?” tanya Taehyung.
Aera menatap Taehyung sejenak, kemudian menunduk. “Ibu dan Ayahku sudah lama berpisah, jadi aku tidak tahu keberadaannya saat ini. Kalaupun tahu, ia tidak akan peduli.”
Seokjin, Jimin, dan Jungkook langsung menatap Taehyung. Sedangkan yang ditatap, hanya bisa menyeringai sambil menggaruk lehernya yang tak terasa gatal.
“Maaf.”
“Kenapa kau ada di luar?” tanya Soekjin.
“Barusan aku mengambil obat di apotek, saat aku kembali ternyata ada suster yang sedang menangani ayah,” jelas Aera.
Keempat pemuda itu mengangguk-angguk.
“Silakan duduk,” kata Aera, mempersilakan keempat pemuda itu, “terima kasih sudah mau datang ke sini.”
...
Setelah menyelesaikan kelasnya, Namjoon langsung menemui teman barunya yang bernama Jung Hoseok itu. Namjoon berdiri di depan ruang kelas Hoseok. Tak lama kemudian, kegiatan di kelas itu akhirnya selesai.
“Jung Hoseok,” ucap Namjoon, ketika Hoseok keluar dari kelasnya.
“Bagaimana kau tahu nama asliku?” tanya Hoseok, terkejut.
Namjoon langsung menunjukkan kartu tanda pelajar milik Hoseok. Si pemilik langsung mengambilnya dengan wajah tak percaya.
“Kau dapat dari mana?” tanya Hoseok.
“Tadi aku menemukannya di tangga,” jawab Namjoon.
“Ah, aku benar-benar ceroboh!” rutuk Hoseok pada dirinya sendiri.
“Ada yang mau aku sampaikan, apa kita bisa bicara empat mata di tempat yang aman?” tanya Namjoon, membuat Hoseok kebingungan.
“Bicara tentang apa? Sepertinya penting,” tebak Hoseok.
“Ini tentang sepupumu, Park Jimin.”
...
Setelah berhasil menemui dan bicara dengan Duho, keempat pemuda itu memutuskan untuk pulang. Duho berterima kasih karena Seokjin, Taehyung, Jimin, dan Jungkook mau menjenguknya, bahkan mereka membawakan tas Aera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Brothers (thEnd)
Fiksi Penggemar*Cerita ini bersifat fiksi dengan menggunakan nama idol KPop-BTS Setiap anak selalu ingin menjadi kebanggaan orang tuanya dan tidak ingin mengecewakannya. Apa yang diminta orang tua, pasti seorang anak berusaha untuk melakukan dan memberikan yang te...
