Akhirnya udah chapter segini aja.
I don't know about you, but i'm feeling 22 nih chapternya.
•••••
Sudah dua hari lamanya Jeon Minra tinggal di dalam rumah besar milik suaminya itu seorang diri. Atau lebih baik memanggilnya Kang Minra karena hari perceraiannya sudah semakin dekat di depan matanya.
Ini adalah kebiasaan suaminya yang sering membawa anaknya menginap di apartemen, membiarkan Minra di rumah sendiri. Memang ia bisa lebih tenang keluar dengan teman-temannya tanpa ada tugas seorang ibu rumah tangga yang menghalanginya, tapi semakin hari ia merasa hampa.
Ia menyadari bahwa ia semakin merindukan keluarga kecilnya. Ia merindukan suami dan anaknya.
Sepulangnya dari berkumpul dengan teman-temannya, Minra langsung memasuki ruang kerja suaminya yang beberapa hari belakangan ini kosong. Ia mencoba menghubungi Jeon Jungkook namun tidak ada jawaban sama sekali.
Jadi satu-satunya cara adalah mengecek email yang masuk dari asisten suaminya di kantor. Itu sering kali Minra lakukan diam-diam untuk mengetahui kesibukan apa yang sedang suaminya jalani sampai tidak ada waktu untuk pulang.
Sebuah komputer yang terletak pada meja kerja sang suami lah yang menjadi satu-satunya gudang informasi bagi Minra. Email yang masuk bisa membuahkan banyak informasi, terutama email dari asisten Jeon Jungkook yang sering kali mengingatkan atasannya itu mengenai beberapa proyek maupun pertemuan yang harus didatangi.
Untunglah suaminya tidak pernah mengeluarkan alamat email-nya dari komputer kerjanya tersebut, walau Minra yakin Jeon Jungkook sudah menghubungkan email-nya pada ponsel serta segala laptop maupun komputer yang dimilikinya sehingga tidak akan lupa akan jadwal-jadwal pentingnya.
Jika hari ini sang suami tidak ada jadwal, maka Minra akan menemuinya langsung ke kantor. Itulah tujuannya.
“Benar, hari ini dia tidak sibuk.” Gumamnya setelah memeriksa email yang masuk pada hari ini dengan teliti.
Namun matanya memincing, ia menurunkan kursor pada sebuah email terakhir yang masuk pada hari kemarin.
ENGAGEMENT REMINDER
Siapa yang akan bertunangan? Pikir Minra sejenak, bukan urusannya jika sang suami diundang pada suatu acara, tapi tangannya seperti gatal ingin membuka email tersebut.
Dan dengan cepat ia membuka email dari orang yang tidak ia ketahui. Namanya tertera sebagai Yoo Hara.
ENGAGEMENT REMINDER :
Selamat malam, Tn. Jeon.
Selaku asisten Tn. Park, perwakilan dari JM Corp mengingatkan kembali atas perintah Tn. Park mengenai undangan pertunangan antara Tn. Park dengan Ny. Kang pada hari Senin, 17 Mei 2020. Dimulai pada pukul satu siang di Holiday Hotel.
Dengan ini kami mengharapkan kehadiran Tn. Jeon dengan Ny. Kim pada hari dan tanggal yang telah ditentukan.
-Asisten Yoo.
Kang Minra terdiam sejenak. Ia berusaha mencerna baik-baik isi undangan tersebut dengan benar.
Yang ia tekankan dalam pikirannya adalah sosok Nyonya Kim yang disebutkan dalam email tersebut. Jeon Jungkook lebih sering datang pada suatu acara seorang diri, kalaupun harus di temani asistennya, tapi Minra tahu betul nama asisten Jeon Jungkook bukanlah bermarga Kim dan lebih jelas lagi bukan seorang perempuan.
Sesak dalam dadanya mulai muncul, ia tidak bisa berpikir hal baik tentang semua itu. Dia yakin betul bahwa Ny. Kim yang disebutkan itu adalah wanita yang sudah membuat suaminya memutuskan untuk menceraikannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[3] BERXIA
FanfictionGadis bermarga Kim itu adalah seorang Berxia. Bagi para wanita, mungkin pekerjaan semacam ini mudah. Tapi baginya tidak. Singkat saja, dia hanya ingin segera berhenti dari pekerjaan ini. [JUNGRI] [Started : 29/08/19]