Friendly reminder : ending sudah dekat. Jadi kalo tetiba ada konflik, jangan kaget *wink*
•••
Kim Yerim terpaksa membuka matanya karena ponselnya berdering beberapa kali. Dengan malas, dia meraih ponsel yang terletak pada nakas, memincingkan mata sejenak sebelum akhirnya membuka kunci layar ponselnya.
•
Sooyoung
Selamat atas berakhirnya pekerjaanmu nona Kim!
•
Sooyoung
Hei kenapa tidak ada balasan
•
Sooyoung
Wah jangan bilang kau belum bangun
•
Sooyoung
Baiklah calon Nyonya Jeon, nikmati hidup enakmu sekarang ya
•
Kim Yerim tersenyum geli namun hanya memberi balasan 'terimakasih' pada temannya itu.
Kabar gembira memang, dia akhirnya sudah resmi berhenti bekerja di Club milik Jeon Jungkook! Dua hari yang lalu tepatnya. Dia jelas tidak menolak, tapi dia sempat mempermasalahkan soal bagaimana ia bisa melunasi sisa hutangnya terhadap Nyonya Choi.
Tapi ternyata, Jeon Jungkook tahu soal hutang yang ia miliki. Ah, maksudnya hutang milik orang tuanya yang dilimpahkan padanya. Kim Yerim juga tidak tahu dari mana lelaki itu bisa tahu sampai sejauh itu, tapi yang jelas, hutangnya sudah dilunasi oleh lelaki Jeon itu tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
"Uangku adalah uangmu juga, berhenti memikirkan cara untuk mengembalikannya."
Sekiranya seperti itulah yang Jeon Jungkook katakan padanya saat itu.
Kim Yerim bangkit dari atas ranjang, tidak lupa melilitkan selimut pada tubuhnya sebelum berjalan mendekati kamar mandi.
Jadwalnya hari ini hanya menjemput Jeon Seungjae sekitar dua jam lagi, setelah itu tidak ada kegiatan penting. Paling-paling dia hanya akan membaw anak itu berjalan-jalan sebentar sebelum kembali pulang.
Pulang.
Kata yang satu itu belakangan ini selalu mengacu pada rumah baru milik Jeon Jungkook, yang akhir-akhir ini tidak pernah ia tinggalkan. Bahkan, beberapa pakaian dan keperluannya pun sudah berpindah ke rumah ini.
Tidak, tidak ada status seperti 'kekasih' atau apapun itu. Yang jelas, Jeon Jungkook selalu mengingatkannya bahwa ia akan menjadi pelengkap dalam rumah tangganya setelah perceraian antara Jeon Jungkook dengan istrinya terlaksanakan.
•••
Wanita Kim itu tiba di depan Play Group, seperti biasa untuk menjemput Jeon Seungjae. Anak itu semakin hari semakin memikat hatinya, walau secara teknis tidak ada hubungan darah dengannya, tapi ia tidak bisa berbohong kalau dia semakin menyayangi bocah itu.
Usianya masih dua puluh satu, tapi setiap berinteraksi dengan Seungjae, rasanya ia sudah seperti seorang Ibu walau usianya masih muda. Tapi, usia bukanlah masalah kan?
"Ah, kau sudah datang."
Kim Yerim tersenyum menanggapi kehadiran Kang Seulgi yang baru saja menyambutnya dengan senyumnya yang membuat mata wanita Kang itu menyipit. Wanita Kang itu sangat cantik dan ramah, dia sangat cocok dengan pekerjaannya yang selalu dikelilingi anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] BERXIA
FanfictionGadis bermarga Kim itu adalah seorang Berxia. Bagi para wanita, mungkin pekerjaan semacam ini mudah. Tapi baginya tidak. Singkat saja, dia hanya ingin segera berhenti dari pekerjaan ini. [JUNGRI] [Started : 29/08/19]