AYYANA MAHESWARI

AM

|AYYANA MAHESWARI• Bagian 05|

-----------------------------------------------------------

Kenapa yang ada di fikiran gue cuma lo, rasa apa ini sepertinya gue pengen mengetahui sosok lo lebih jauh.
-AlFarizi Kenand Yeudits

Sementara itu Fariz yang sudah terbangun dari tidur nya mulai bergumam dalam hati kemana gadis yang menatapnya tadi, ia mulai terduduk di kursi dan memincingkan mata kemudian mengamati sekitar. Bola matanya terhenti di kursi ujung balkon melihat gadis itu tengah asyik dengan earphone di telinganya, serta kaki nya yang terayun-ayun menjuntai ke bawah dinding gedung rooftop.

"Ngapain?" Ucap Fariz padanya

"Apa?" Jawab Ayyana singkat

"Lo ngapain ?" Tanya Fariz

"Lo punya mata kan" ucap Ayyana sinis

"Ck, sini lo" perintah Fariz pada Ayyana sambil menarik tangannya

"Jangan sentuh gue" Berontak Ayyana pada laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali

"Lo udah ganggu tidur siang gue, jadi lo harus dapet balesannya" ucap Fariz dengan penuh amarah namun wajahnya tetap cuek.

"Lo mau ngapain haaa?" Tanya Ayyana

"Ikut gue!"

"Gak" jawab Ayyana singkat

"Ikut atau lo bakal tau akibatnya!" Ucap Fariz padanya dan mulai membalikkan badan.

~Siapa sih dia berani banget kasih perintah-Batin Ayyana

Kemudian Fariz membalikkan badan dan pergi dari penglihatan gadis itu, baru kali ini Fariz mau mendekati seorang gadis dan bahkan mengajaknya bicara walau singkat, meskipun gadis tersebut telah mengusik tidur siang seorang Alfarizi yang terkenal sangat cuek di SMA PELITA BANGSA. Tanpa Fariz sadari gadis itu benar-benar tidak menuruti apa yang di katakan nya kemudian ia kembali dan mulai melancarkan aksinya.

Sedangkan Ayyana kembali terduduk dan mengenakan aerphone nya kembali setelah beberapa menit terdengar suara langkah kaki yang mulai mendekat dan ia merasakan sentuhan itu, tangan besar yang menggenggam tangan kecil nya yang seketika membuat nya diam tak bersuara, darah nya mendesir dan jantung nya berdetak dengan sangat cepat.

Deg

~Apa yang dia lakukan? Kenapa dengan jantung ku ?-Batin Ayyana

"Lepasin" titah Ayyana namun tak di hiraukan

"Gue bilang lepasin" ucapnya kembali

Hingga Ayyana memberontak saat menuruni anak tangga badannya jatuh tersungkur kebawah menindih laki-laki itu dan.

Cupp

Benda kenyal itu saling bertemu dan juga kedua bola mata itu saling menatap satu sama lain, seketika terdengar suara detak jantung yang sangat kencang dari keduanya seakan jantung nya ingin lompat dari tempatnya. Hingga kedua nya tersadar dan memutuskan kontak mata tersebut.

"Awwww..." Ringis Ayyana kesakitan

Sambil memegangi kakinya yang sepertinya terkilir.

"Tadi itu, aghhh kenapa itu bisa terjadi." Ucap nya kesal

Dan mulai memperhatikan gadis yang tengah terduduk di lantai sambil meringis kesakitan memegangi kakinya yang ia tau sepertinya kaki gadis itu terkilir.