AM

21 2 0
                                    

||AYYANA MAHESWARI•Bagian 30||

-----------------------------------------------------------

Happy Reading🌹

Note to Reader's:

Terima kasih karna kalian mau baca cerita aku, salut banget sama kalian yang udah sabar nungguin aku update cerita meskipun absurd, tapi ini karya pertama aku jadi maklum kalo masih berantakan tapi aku bakal segera nuntasin cerita ini dan belajar bikin cerita yang lebih baik lagi. Oke stay tune with me, and happy reading.

--------

Cinta bisa datang secepat, tanpa kamu duga.

-Frhsdyh_

🌹

Sekarang jam masih menunjuk kan pukul 6 pagi, namun seorang gadis sudah bersiap dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya.

"Bang Yuhuuuuu" pekik gadis itu menggema di depan pintu kamar yang bercat hitam dengan gantungan batman yang melekat apik di pintu.

"Woi bang kebooo, bangun lo udah jam 6 nih niat sekolah kaga" tangan mungilnya masih setia menggedor-gedor pintu hingga sang empunya membukakan pintunya.

Ctakkk

"Buset sejak kapan Pintunya jadi keras". Gadis itu mendongak dan mendapati sang kakak tengah menatap nya horor, dan gadis itu menampilkan cengiran khas nya.

"Lo ngapain gedor-gedor pintu kamar gue hah?" Sarkas tajam sang abang yang menatap intens adik kesayangannya itu.

"Lahh salah sendiri di bangunin baik-baik kaga nyaut-nyaut yaudah gue gedor aja nih pintu sampe lu bangun heheheh peace" Ayyana mengangkat dua jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V sambil cengengensan.

Farez mengacak rambutnya Frustasi dan tangannya terulur mengacak rambut adiknya hingga sang empunya mendengus kesal mencebik kan bibirnya, yang sial nya membuat Farez semakin terkekeh.

"Ihhh abang mah berantakan ini kan rambut gue" tangan mungil nya bergerak merapikan kembali rambutnya.

"Hehehehe abis nya lu gemesin banget si pengen tak hih" teriak Farez dan melenggang pergi masuk ke dalam kamar nya kembali sebelum itu dia kembali mengacak rambut adiknya.

"Gue tunggu di meja makan bang buruan mandinya" pekik ayyana tak kalah keras.

Setelah itu kaki nya menuju lift dan turun ke lantai dasar, guna mengisi perut nya yang sudah terasa lapar minta di isi.

Saat sudah berada di meja makan Ayyana mengerutkan dahinya saat melihat sosok laki-laki yang semalam tengah menjahilinya itu sudah duduk apik di meja makan dengan mulutnya yang mengunyah potongan roti dengan selai kacang.

"Heh ngapain lo pagi-pagi udah di sini?" Ujar Ayyana memincingkan matanya menatap Zeno dan sang empunya malah asik menyuapkan roti ke dalam mulutnya.

"Princess nggak boleh gitu sayang, Zeno kan ke sini pagi-pagi mau jemput kamu" sahut Mika.

Ayyana menoleh ke sumber suara dan memeluk serta mencium mamanya sayang. "Ehh mama, pagi mama ku sayang"

"Pagi sayang, sekarang duduk dan sarapan jangan cemberut lagi oke!" Tutur mika halus dan di angguki oleh Ayyana.

"Papa mana ma?" Tanya Ayyana

Mika dengan gesit menyiapkan makanan untuk anak kesayangan nya dan sesekali menyahuti ucapan Ayyana "Papa lagi di atas beres-beres kan mau terbang ke singapore hari ini"

AYYANA MAHESWARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang