AYYANA MAHESWARI

AM

||AYYANA MAHESWARI•Bagian 28||

-----------------------------------------------------------

Happy Reading 🌹

Ayyana terbujur kaku di atas brankar rumah sakit, Zeno masih setia menemani Ayyana yang kini tengah di tangani oleh dokter.

Tak lama kedua orang tua Ayyana dan Farez pun datang, mereka menanyakan bagaimana kondisi Ayyana dan apa yang telah terjadi sebenarnya.

Zeno terduduk di lantai di depan UGD rumah sakit, pikirannya hanya tertuju pada satu nama Yaitu Ayyana.

Semua pikiran buruk mulai bersarang di otak nya perihal kondisi gadisnya itu ia tak akan segan menghabisi Fariz jika Ayyana sampai kenapa-napa.

Seseorang berjongkok dan menepuk pundak Zeno "Zen"

Zeno mendongak melihat siapa yang memanggilnya "Tante om Farez, maaf kan saya tidak bisa menjaga Ayyana dengan baik." Ucapnya Lirih

"Bagaimana kondisi putri saya?" Tanya Mika

"Saat ini Ayyana masih di tangani oleh dokter."

"Apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana bisa Ayyana bersama dengan kamu dan berakhir di Rumah sakit ini Zeno?" Rey meminta penjelasan.

Zeno bernafas gusar ia mengacak rambutnya frustasi bagaimana caranya ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun bagaimana lagi ia harus tetap menceritakan semua kejadiannya.

"Ayyana di culik Tante om, sewaktu saya baru saja tiba di acara ulang tahun Ayyana karna telat saya akhirnya terburu-buru namun kunci mobil saya jatuh dan bertepatan dengan itu lampu aula tiba-tiba saja mati tak berselang lama beberapa orang berbadan besar keluar mengendap-ngendap dengan menggendong seorang gadis yang sudah pingsan reflek saya bersembunyi di samping mobil saya dan melihat mereka membawa gadis itu pergi, saya meneliti siapa yang mereka bawa dan ternyata itu Ayyana."

"Awalnya saya kaget sekali bagaimana bisa ada seseorang yang berniat mengacaukan pesta dengan menculik Ayyana saya mengikuti mereka dan sampai berkelahi dengan para penculik itu dan yang paling membuat saya tercengang adalah seseorang yang menculik Ayyana itu adalah-" Zeno menghembuskan nafas kasar saat menjeda ucapannya.

"Cepet bilang, siapa yang berani nyulik adik gue dan bikin dia sakit kayak gini?" Tanya Farez ia sudah terpancing emosi dan Zeno tidak bisa membiarkan itu terjadi

"Lo tenang dulu biar gue jelasin semuanya dulu baru lo bisa ambil tindakan setelah ini." Zeno berusaha menahan ledakan amarah Farez yang menggebu.

Zeno kembali melanjutkan ceritanya hingga selesai.

"Hikss hikss pa gimana kalo Ayyana kambuh lagi mama takut pa" Mika menangis di pelukan Rey.

"Mama tenang ya Princess pasti baik-baik aja kok" ujar Farez menepuk bahu mamanya.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok pria berjas putih yang tak lain adalah dokter spesialis yang menangani Ayyana.

"Selamat malam, bisa bicara dengan keluarga nona Ayyana?" Ujar dokter membuka suara.

Rey berjalan mendekat ke arah dokter itu "Saya papa nya dok, bagaimana kondisi putri saya?"