AYYANA MAHESWARI

AM

||AYYANA MAHESWARI• Bagian 40||

_____________________________________

Happy Reading🌻

Ayyana mulai menjalani hari-hari nya seperti biasa setiap hari ia akan di antar jemput oleh teman-teman nya, dan setiap malam minggu mereka semua akan mengadakan acara bakar-bakar di mantion maheswari.

-Koridor-

Seorang gadis berjalan sendirian tangan nya menggenggam erat tali tas nya, pandangan nya lurus ke depan sesekali ia tersenyum ke arah orang yang menyapanya.

"Huft, nggak enak juga ternyata jadi anak kelas 12" gumam nya pada diri sendiri saat sudah di depan kelas.

"Assalamualaikum" ucap nya saat memasuki kelas yang hanya ada beberapa orang saja

Karena ini masih pagi bahkan sahabat nya pun belum ada yang datang, hari ini Ayyana berangkat sendiri katanya ia rindu membawa mobil kesayangan jadi teman-teman nya tak ada yang menjemput.

"Yauda lah tidur aja ntar juga rame sendiri" ia mulai menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangan nya yang bertumpu di atas tas sekolahnya.

Dari arah parkiran terdengar suara gaduh teman-teman ayyana yang sudah berdebat karna mereka telat menjemput padahal memang orang nya sendiri yang ingin berangkat pagi.

"Heh semua ini tuh gara-gara lo si fris pake acara kesiangan segala jadi si ayya berangkat sendiri kan" ujar Refa jengkel

"Ya sorry habis nya semalem Lia ngajakin gue nonton drakor, jadi ya emm kesiangan deh"

Refa menatap lia dengan mata melotot, menandakan bahwa ia sedang marah sedang yang di tatap malah menampakkan wajah dengan cengiran khas dan dua jari telunjuk dan jari tengah yang di acungkan membentuk huruf V.

"Heheheh peace ref" ia mengeluarkan  jurus andalan nya yaitu menatap Refa dengan Puppy eyes nya

Refa memutar bola matanya jengah dan menghela nafas "Hfffttt mana bisa marah gue kalo lu gemesin kaya gini"

"Udah ayo gece, kita belom liat si ayya sama sekali

Setibanya di kelas seperti biasa ia melihat Ayyana tertidur pulas di mejanya dengan kepala yang di tenggelam kan di lipatan tangan nya.

"Heh dugong bangun lu, masih pagi juga udah molor aje" ujar Refa

"Lu nerocos mulu ref, sarapan apaan si sebenernya dari tadi kaga berenti ngebacot" sarkas tajam Frisca

Jarang sekali Frisca mengomel seperti ini ia hanya akan berbicara panjang ketika ia merasa penting untuk di bicarakan

"Ayya, ayya sakit ya? Apa gimana? Bangun dong ayya lia udah dateng nih" ujar lia lembut

Sang empunya mulai melenguh dari tidur nyenyak nya, karna merasakan suara bising dari temen-temen nya.

"Eghhh"

Ayyana mengucek matanya, dan mulai menyesuaikan cahaya yang masuk

"Ngapa lu tadi berangkat sendiri si ayy?" Tanya Refa