||AYYANA MAHESWARI• Bagian 17||
-----------------------------------------------------------
Ayyana sudah pulang dari sekolah memasuki garasi mantion Maheswari, turun dari mobil Farez dan memasuki rumah dengan gontai. Rasanya Hari ini dia benar-benar lelah dan tak bersemangat.
"Dek sini sebentar" ucap Mika
Yang melihat putrinya pulang dengan wajah lesu."Apa ma? Ayya capek mau istirahat!"
"Kamu kenapa hmm, ada masalah?"
"Cerita sini sama mama" ucap nya sambil menepuk sofa mingisyarat kan Ayyana untuk duduk di sebelahnya.Ayyana menghampiri mamanya dan duduk di sebelahnya, ohh tidak ia mulai merebahkan tubuh ramping nya di sofa dan mendaratkan kepalanya di paha Mika. Serasa menjadi sedikit berkurang beban nya.
"Ma, Ayya capek" ucap ayyana sambil memejamkan mata.
"Kenapa hmm?" Mika mulai mengelus pucuk kepala Ayyana
"Nggak papa ma ?" Ucap Ayyana.
"Bener sayang kamu nggak papa? Kok keliatan habis nangis gitu si" ucap Mika.
"Reza kamu bisa jelasin ke mama tentang kondisi adik kamu?" Tanya Mika pada Farez
"Ayya ke kamar dulu ya ma, ayya capek mau istirahat" ucap Ayyana.
"Yaudah istirahat ya sayang mama sayang sama kamu" ucap Mika sambil mengecup kening putri kesayangannya.
Ayyana berjalan menaiki lift menuju lantai 3 rumahnya.
Kini giliran Farez yang di sidang oleh sang mama akibat kondisi adik nya.
"Apa yang terjadi jelas kan reza!!" Ucap mika.
"Jadi gini ceritanya ma" ucap Farez
Ia mulai menceritakan semua kejadiannya dari awal hingga akhir, dan tadi setelah Ayyana pergi Rey menghampiri anak dan istrinya dan mendengar semua penjelasan Farez.
"Jadi gimana pa, apa papa bakal tetep biarin perjodohan ini terjadi?" Tanya Farez pada papa nya.
"Papa serahkan semua nya sama adik kamu reza, jika dia menginginkan ini berlanjut maka papa hanya nurut asal dia bahagia jika tidak ya berarti memang Ayya tidak berjodoh dengan Fariz" ucap papa
"Dan mama akan membicarakan ini dengan Divanka mama nya Fariz" ucap mama.
"Yaudah kalo gitu Reza ke atas dulu mau liat Ayyana" ucap Farez.
Di dalam kamar Ayyana menangis sejadi jadinya ia sudah tidak bisa t
Menahan rasa sakit dan sesak dalam dadanya."Hiksss .... Hiksss... Kenapa harus sesakit ini"
"Apa gue nggak berhak bahagia?"
"Hiksss...hikss... Lo jahat rizz"
"Hikssss...hikssss...hiksss.."
Ayyana menangis dan meraung raung di dalam kamar nya Farez yang mendengar itu langsung membuka pintu.
Dan mendapati Adik nya duduk dengan keadaan sungguh mengenaskan tubuhnya lunglai lemah bersandar pada ranjang, rambutnya sudah acak-acakan tak karuan.
Matanya bengkak karna menangis sudah pasti hatinya hancur, Farez yang melihat itu semua ikut meneteskan air mata namun dengan segera menyeka nya ia harus terlihat kuat demi adik nya.
"Hey hey lo kuat nggak boleh kek gini ada gue di sini" ucap Farez dan mendekap tubuh adiknya.
"Hiksss...hiksss....hiks... Gu-gue" ucap Ayyana terbata bata sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYYANA MAHESWARI
Fiksi RemajaSMA Pelita Bangsa di heboh kan dengan kabar anak pemilik sekolah yang akan belajar di SMA Pelita Bangsa dan menduduki bangku kelas XI yang baru. Namun tak satu orang pun yang mengetahui bagaimana wajah anak kedua dari Reynand Maheswari seorang peng...