|AYYANA MAHESWARI• Bagian 08|
-----------------------------------------------------------
Kamu adalah bagian terindah yang pernah ada di dalam hidup ku, bersama bintang, bulan, juga gelapnya malam ku.
Ayyana Maheswari
🍁
Setelah satu minggu di rumah sakit, Ayyana merasa sangat bosan selama menjalani hari-harinya di rumah sakit, ya walaupun ada Fariz dan abangnya yang setiap hari menemaninya setelah pulang sekolah tak lupa kadang teman-temannya juga datang untuk menjenguk. Hingga akhirnya Ayyana di perbolehkan untuk pulang, dan hal tersebut membuat Ayyana sangat gembira.
"Selamat pagi Ayyana" ucap Dokter Risa.
"Pagi kak Risa" jawab Ayyana
Ya Ayyana memanggilnya dengan sebutan kak karena Dokter risa tidak mengizinkannya memanggilnya secara formal apabila sedang bertugas merawat Ayyana. Memang dokter risa masih sangat mudah usianya masih 22 tahun tapi ia sudah menjadi dokter, dan di tempatkan di rumah sakit Medika yang kebetulan rumah sakit ini adalah milik Reynand papa Ayyana.
"Saya membawa kabar gembira untuk ku Ayyana" ucap dokter Risa.
"Wahhh....apa itu kak?" Tanyanya dengan antusias.
"Kamu sudah boleh pulang hari ini, tapi kamu tidak boleh banyak gerak dulu sampai kaki kamu bener-bener pulih." Ucap dokter Risa memberi penjelasan.
"Asyiiiyapp kak Risa, makasih banyak udah ngerawat aku selama ini." Ucap Ayyana.
*Ceklekkkk*
Pintu ruang rawat Ayyana terbuka dan terlihat wanita paruh baya yang tengah tersenyum ke arahnya, dan sosok ganteng yang tengah berdiri di ambang pintu dengan tangan yang berada di dalam saku celana dengan wajah datar tanpa ekspresi. Yahh itulah kebiasaanya Fariz memang orang yang cuek. Namun setiap hari ia datang ke Rumah sakit tanpa rasa bosan menemani Ayyana yang asyik menonton tv.
"Mahhhh aku udah boleh pulang hari ini." Pekik Ayyana kegirangan.
"Benar itu sayang ? Kamu sudah beh pulang hari ini ?" Tanya mama pada nya.
"Iya benar bu mika, kondisi Ayyana sudah berangsur pulih dan pengobatannya bisa di lanjutkan di rumah." Jawab Dokter Risa.
"Mama seneng dengernya sayang, mama beresin baju kamu dulu ya sayang terus kita pulang." Ucap mama.
"Iyaa maa, mau aku bantuin?" Tanya Ayya pada mamanya.
"Nggak usah sayang, mama udah mau selesai kok" ucap mama.
"Kalau begitu saya permisi dulu, mari bu Ayyana." Ucap dokter Risa dan keluar ruangan.
Sedari tadi Fariz hanya diam di ambang pintu dan memainkan handphone nya, dalam hati dia sangat gembira mengetahui Ayyana sudah di perbehkan untuk pulang dan terlintas di pikirannya untuk memberinya kejutan yang istimewa.
"Ohh iya nak Fariz tante bisa minta tolong?". Tanya mama pada Fariz.
"Iya tante, ada yang bisa saya bantu?" Jawab Fariz.

KAMU SEDANG MEMBACA
AYYANA MAHESWARI
Fiksi RemajaSMA Pelita Bangsa di heboh kan dengan kabar anak pemilik sekolah yang akan belajar di SMA Pelita Bangsa dan menduduki bangku kelas XI yang baru. Namun tak satu orang pun yang mengetahui bagaimana wajah anak kedua dari Reynand Maheswari seorang peng...